Terungkap, Begini Karangan Pertama yang Ditulis Obama dalam Bahasa Indonesia
Tulisan Obama ini merupakan karya pertamanya yang dibuat dalam Bahasa Indonesia. Ini kisah yang ditulisnya?
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pertama kali mengerjakan tugas mengarang saat duduk di bangku kelas tiga di SD Santo Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, puluhan tahun silam.
Tulisan karangan Barry, sapaan Obama semasa kecil, merupakan karya pertamanya yang dibuat dalam Bahasa Indonesia.
Sebelumnya Obama mengalami kesulitan karena dia hanya menguasai Bahasa Inggris dan baru mengenal Bahasa Indonesia saat duduk di kelas satu SD.
"Dia mengarang dalam Bahasa Indonesia. Saat itu, murid saya tugaskan bikin karangan dari pengalaman pribadinya, cerita pengalaman sehari-hari," kata guru SD Santo Fransiskus Asisi, Katarina Fermina Sinaga (68) saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Menteng Dalam, Tebet, Jumat (30/6/2017) petang.
Fermina menceritakan, setiap karangan dibacakan para murid di depan kelas.
Ketika tiba giliran Obama, Fermina ingat bagaimana dia secara sederhana menceritakan kesehariannya.
"Barry baca begini, 'Saya Barry Obama. Saya tinggal di Menteng Dalam, RT sekian RW sekian. Mama saya antar saya tiap pagi. Kalau pulang, saya sendiri. Guru saya namanya Bu Fer. Saya suka Indonesia. Indonesia indah, bagus. Selesai,' begitu. Kayak film, dia ada bilang selesai, lucu kan," tutur Fermina menirukan karangan Obama.
Bahasa Indonesia memang sempat jadi kendala Obama selama belajar di sekolah dasar.
Namun, guru-guru Obama bekerja sama mengajarinya berbahasa Indonesia.
Obama kecil disebut mulai fasih berbahasa Indonesia ketika menginjak kelas tiga SD.
Obama menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah di dua sekolah dasar di Jakarta, yaitu di SD Santo Fransiskus Asisi (Tebet) hingga kelas tiga dan dilanjutkan di SDN Menteng 01 (Menteng).
Di SDN Menteng 01, kini berdiri patung untuk mengenang Obama kecil, anak Menteng yang pernah bersekolah di sana dan menjadi Presiden Amerika Serikat selama dua periode.
Obama di mata guru
Salah satu guru SD mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Katarina Fermina Sinaga (68), berharap agar muridnya tersebut tetap bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun.
Meski Obama sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden, Fermina menilai bahwa Obama sudah memberikan contoh dan pengaruh baik selama ini, salah satunya dari cara dia memimpin.
"Jangan sampai dia lupa keadaannya kemarin. Dunia sudah puji dia saya kira. Orangnya charming, sederhana, biasa saja, tidak pernah membedakan orang miskin dan kaya, sosial. Jangan sampai luntur," kata Fermina saat dikunjungi Kompas.com di kediamannya, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).
Fermina mengungkapkan, tidak banyak perubahan sikap Obama ketika masih kecil dan dewasa seperti sekarang.
Menurut dia, Obama masih seperti Barry (sapaan kecil Obama) ketika menjadi muridnya di kelas III SD Santo Fransiskus Asisi.
Fermina mengenang Obama sebagai seorang anak pemberani, aktif, ramah, dan sederhana.
Obama kemudian pindah ke SDN Menteng 01.
Melalui kedatangan Obama ke Indonesia, Fermina memandang ada hal baik yang bisa dipetik.
Orang Indonesia dapat mencontoh sikap baik dan keteladanan Obama sebagai pemimpin kelas dunia yang dahulu pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.
"Kedatangan dia ke Indonesia ada baiknya juga, untuk kasih tahu, oh ini ada contoh ini dia. Ini Jokowi kedua, misalnya. Ini orang yang benar-benar mempersatukan negara dan warganya," tutur Fermina.
Obama tiba di Jakarta pada Jumat (30/6/2017) siang setelah berlibur di Bali dan Yogyakarta.
Kemarin, Obama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bogor.
KOMPAS.com/Andri Donnal Putera
Artikel ini sudah tayang di KOMPAS.com dengan judul: Begini Isi Karangan Pertama Berbahasa Indonesia Buatan Obama Kecil