Ada 22 Kawah Berpotensi Meletus di Kawasan Dieng
Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Budianto menyebutkan ada 22 kawah di kawasa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Budianto menyebutkan ada 22 kawah di kawasan Dieng yang berpotensi meletus.
Satu diantara 22 kawah tersebut adalah Kawah Sileri yang baru saja meletus Minggu (2/12/2017) siang.
Letusan tersebut disebut letusan freatik yang terjadi akibat adanya pertemuan antara panas magma dan air.
"Mengindikasikan gempa yang minim. Potensi ancamannya cuma disekitar yang kita perkirakan jadi setiap letusan seperti Sileri karakternya beda," ucap Agus Budianto saat ditemui di Posko Nasional BBM 2017 di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).
21 kawah lainnya yang juga berpotensi meletus di sekitaran Dieng seperti Kawah Sinila, Kawah Sikidang, maupun kawah Tambang.
Kawah Timbang disebut sebagai kawah yang paling ekstrem diantara 22 kawah di dieng.
Kawah ini sempat meletus pada 2011, 2012, 2013, hingga 2014 dan aktivitas paling besar terjadi pada tahun 1979 yang menewaskan 179 orang.
"Kawah yang paling maut adalah kawah Tambang, dari kawah Timbang keluar gas beracun yang menewaskan 179 orang," ungkap Agus.
Badan Geologi pun mengimbau agar masyarakat yang berkunjung ke kawasan kawah-kawah tersebut tetap menjaga jarak sesuai dengan aturan. Adapun jarak minimal yang ditentukan adalah 100 meter dari tepi kawah.
Ketentuan tersebut juga berlaku saat kondisi kawah dalam status aman karena letusan bisa terjadi kapan saja.
"Rekomendasi kita 100 meter dari tepi kawah," pungkas Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.