Fahri Hamzah Akui Ini Andil Parpol yang Mendorong Anggota DPR Korupsi
Fahri juga menyebut ada beberapa fraksi yang tidak memangkas uang yang didapat oleh anggota DPR.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengakui setiap anggota DPR wajib memberikan setoran uang ke partai politiknya masing-masing. Secara rinci, Fahri menyebut dalam rapat pejabat DPR terkena potongan dari fraksinya.
"Kalau rapat-rapat itu atau bulanan ada yang potongan. 560 angota DPR hampir semua fraksi memotong," ujar Fahri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Fahri juga menyebut ada beberapa fraksi yang tidak memangkas uang yang didapat oleh anggota DPR. Tetapi saat ada kegiatan, Fahri mengatakan para pejabat legislatif itu wajib membiayai sepenuhnya.
"Ada beberapa fraksi yang enggak memotong, enggak memotong tapi disuruh membiayai kalau ada kegiatan, itu transparan," ungkap Fahri.
Politisi PKS itu pun menyayangkan sistem yang diterapkan partai politik terkait setoran dari para pejabat DPR. Karena hal tersebut menurut Fahri bisa mendorong para pejabat publik melakukan korupsi.
"Partai ini memerintahkan kita mencari uang, maka kita harus cari uang. Uang mana? Uang sampingan, yang begini-begini jadi lingkaran setan korupsi," tegas Fahri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.