Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boyong Keluarga Kunjungan ke Turki-Jerman, Jokowi Diminta Jelaskan Biayanya Darimana

"Menurut saya, memang Presiden atau stafnya harus jelaskan biaya perjalanan mereka," kata Apung Widadi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Boyong Keluarga Kunjungan ke Turki-Jerman, Jokowi Diminta Jelaskan Biayanya Darimana
Kompas.com/ Fabian Januarius
Keluarga Presiden Joko Widodo. Dari kiri Kahiyang Ayu, 23, Kaesang Pangareb, 19, Presiden Joko Widodo, Iriana dan putra sulung Gibran Rakabuming, 26. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Deputi Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Apung Widadi mendorong Presiden Joko Widodo atau pihak Istana Kepresidenan transparan soal keluarga Jokowi yang ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman.

"Menurut saya, memang Presiden atau stafnya harus jelaskan biaya perjalanan mereka," kata Apung Widadi kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2017).

"Pakai pribadi atau ditanggung negara. Kalau ditanggung negara berapa, aturannya bagaimana. Selama ini kan enggak jelas transparansinya," kata dia.

Jokowi memboyong seluruh keluarga besarnya ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman.

Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Baca: Jokowi Boyong Anak, Menantu, dan Cucu ke Luar Negeri, Istana Belum Berkomentar

Menantu Jokowi, istri dari Gibran, Selvi Ananda, juga ikut dalam rombongan. Begitu juga anak dari Gibran dan Selvi, Jan Ethes, yang baru berusia satu tahun empat bulan.

Berita Rekomendasi

Selain soal anggaran, menurut Apung, harus dijelaskan juga mengenai kegiatan keluarga Jokowi selama disana.

Sebab, biasanya hanya Ibu Negara yang mendampingi kegiatan kerja Presiden di luar negeri, bukan seluruh anggota keluarga.

"Kalau Pak Jokowi sendiri kunjungan kerja, lantas keluarganya liburan atau bagaimana? Pelesiran di saat Bapak Jokowi kerja dinas, tapi kalau pelesiran pakai uang rakyat, ini yang menyakitkan di tengah APBN yang defisit," ucap Apung.

(Baca juga: Bawa Anak, Mantu, Cucu ke Jerman, Jokowi Dianggap Tak Beri Keteladanan)

Apung mengingatkan bahwa hal ini terkait dengan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.

Menurut dia, Presiden harus menjadi contoh dan teladan dalam soal transparansi ini.

"Kalau Presiden transparan dan akuntabel, maka pasti daerah, apalagi DPR yang hobi kunker keluar negeri, pasti ikut-ikutan. Presiden jangan kalah sama PNS yang enggak pakai fasilitas negara saat mudik," ucap Apung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas