Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hermansyah Sempat Dikabarkan Wafat, Yusril Beberkan Kondisi Sesungguhnya

Hermansyah sempat dikabarkan wafat, namun Yusril selaku sahabat membeberkan kondisi sebenarnya.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Hermansyah Sempat Dikabarkan Wafat, Yusril Beberkan Kondisi Sesungguhnya
ISTIMEWA
Pakar telematika, Hermansyah, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal saat melintas di Tol Jagorawi di kawasan Halim, Minggu (9/7/2017) dinihari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penganiayaan Hermansyah, ahli Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menuai perhatian publik.

Hermansyah dibacok orang tak dikenal saat mobilnya melintasi Tol Jagorawi dalam perjalanan dari Cipayung, Jakarta Timur, menuju Depok, Minggu (9/17/2017).

Buntutnya, Hermansyah mengalami luka cukup parah di bagian leher dan kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat.

Beredar pula informasi bahwa Hermansyah dikabarkan meninggal, namun kabar itu dibantah.

Salah seorang sosok yang membantah kabar kematian Hermansyah adalah sahabatnya yang merupakan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra.

Bantahan itu disampaikan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Yusrilihza_Mhd.

Yusril berkicau bahwa kabar tersebut merupakan hoax atau bohong belaka.

BERITA TERKAIT

Menurut Yusril, kondisi Hermansyah mulai membaik sejak Minggu malam.

Berikut kultwit Yusril seperti dirangkum Tribunnews:

1. Semoga sahabat saya Hermansyah segera pulih kembali di tengah simpang siur berita yang katakan dia wafat pagi ini.

2. Saya dan Hermansyah sama2 tampil dalam forum diskusi menjelang lebaran yang lalu.

3. Beberapa teman katakan bahwa berita wafatnya Hermansyah hoax. Keadaannya mulai membaik tadi mlm. Semoga

4. Aparat penegak harus tuntaskan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap Hermansyah.

5. Posisi Herman sbg ahli IT yang membuka dugaan rekayasa atas alat bukti kasus HRS dan FH bisa menimbulkan spekulasi atas penganiayaan ini.

Kronologi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ahli telematika Hermansyah bukan saksi ahli yang diperiksa polisi dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dan Firza Husein.

"Polisi belum mengundang dia sebagai saksi ahli, bukan (saksi ahli kasus Rizieq)," ujar Argo kepada Kompas.com, Senin (10/7/2017).

Ia juga menyampaikan, penyidik belum bisa menyimpulkan motif penyerangan terhadap Hermansyah itu.

Pihaknya masih mencari barang bukti dan keterangan saksi dalam kasus penyerangan tersebut.

Menurut Argo, tidak ada barang korban yang diambil pelaku dalam penyerangan tersebut. "Kita belum tahu persis (apa motifnya)," ujar dia. 

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda.

Saat di tol itu, mobil adiknya kejar-kejaran dengan mobil sedan. Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut.

Ketika sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.

Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Ia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya membawa senjata tajam. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas