TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewisuda 136 santri penghafal Alquran yang akan diberangkatkan ke Turki untuk menimba ilmu keislaman. "Jaga corak keberislaman Indonesia yang santun dan ramah serta menebar Islam rahmatan lil alamin," pesan Lukman kepada para wisudawan di Jakarta, Selasa. Ke-136 santri yang akan diberangkatkan ke Turki itu adalah para peserta program beasiswa yang merupakan kerja sama antara Kementerian Agama dan Ponpes United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI) yang sudah berjalan selama tujuh tahun. Kemitraan itu sendiri bertujuan untuk mencetak kader ulama yang mempunyai kapasitas pemahaman Alquran yang baik. Menteri Lukman mengingatkan, para pelajar yang berangkat ke luar negeri itu merupakan duta bangsa sehingga harus menjaga nama baik Indonesia. Para santri, kata dia, harus mampu menebarkan nilai-nilai Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang lekat dengan semangat kasih sayang, mengayomi dan membimbing. Menurut dia, santri yang akan belajar di Turki adalah orang-orang terpilih yang sudah melewati proses seleksi. Oleh sebab itu, dia berharap mereka dapat memanfaatkan peluang kesempatan selama berada di Turki termasuk mempelajari negara dengan sejarah panjang dalam peradaban Islam itu. Sementara kelak ketika kembali ke tanah air, mereka diharakan dapat menebarkan ilmunya di masyarakat Indonesia sehingga memberi manfaat yang baik. (ant)