Harapan Jokowi, RUU Pemilu Fokus Kepentingan Jangka Panjang
Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pembahasan Revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pembahasan Revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pramono mengatakan, Presiden Jokowi berharap agar penyusunan revisi mengedepankan kepentingan bangsa secara jangka panjang.
“Bukan semata-mata untuk kepentingan politik jangka pendek,” ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2017).
Pramono mengatakan bahwa keinginan Presiden Jokowi yakni adanya sistem pemilu jangka panjang, sehingga tidak perlu adanya revisi Undang-Undang setiap penyelenggaraan pemilu.
“Karena kita sudah waktunya untuk membangun sebuah sistem konstitusi kita yang lebih baik untuk keperluan jangka panjang. Sehingga, tidak setiap waktu, setiap saat mau pemilu kemudian harus mengubah Undang-Undang itu,” kata Pramono.
Mengenai dinamika yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono melihat masih ada pihak yang memikirkan kepentingan politik jangka pendek.
“Karena kalau dilihat dari tarik-menarik yang ada, ini kan semuanya menjadi masih kepentingan jangka pendek,” ucap Pramono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.