TRIBUNNEWS.COM – Danau Toba, salah satu dari keajaiban dunia yang ada di Indonesia ini memang tidak pernah berhenti menyajikan keindahannya.

Sudah sepatutnya destinasi wisata favorit di Sumatera Utara ini dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Apalagi, danau dengan panjang lebih dari 100 km dan lebar 30 km ini bisa menjadi Kawasan Strategis Nasional Pariwisata (KSPN).

"Saya sangat mengharapkan khususnya kepada mitra-mitra kami yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Basarnas dan BMKG untuk bersama-sama menjadikan Danau Toba sebagai Kawasan Strategi Nasional Pariwisata,” ungkap Anggota Komisi V DPR Sahat Silaban usai melakukan pertemuan dengan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) beserta jajaran serta mitra kerja terkait dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR ke Sumut, Kamis (13/7/2017).

Ia juga menegaskan, bahwa permasalahan komunikasi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kesenjangan pembangunan di Indonesia ini, sehingga seluruh instrumen pemerintahan setempat diminta untuk tidak meninggikan ego.

Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Sumatera Utara, Edison Kurniawan memberikan rekasi positif soal pengembangan pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba.

BMKG sendiri sudah menyiapkan informasi cuaca khusususnya di Danau Toba untuk mendukung kegiatan pariwisata. 

“Jadi mudah-mudahan dengan peran kami nanti ke depan, bisa memininalisir kejadian bencana alam terutama banjir dan tanah longsor yg memang sangat sering terjadi di kawasan Danau Toba" jelasnya.