TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  menuai sejumlah hasil positif dalam Survey Nasional Anti Korupsi 2017.

Selain menjadi lembaga yang paling dipercaya dan paling berperan dalam memberantas korupsi, KPK juga mendapatkan apresiasi 70 persen dari masyarakat.

Hal ini terungkap pada acara pemaparan Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Polling Center, di Hotel Sari Pan Pacific Lantai 4, Jl. MH Thamrin No 6, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).

Data yang dilansir oleh ICW-Polling Centre, pada periode April-Mei 2017, sebanyak 12 persen masyarakat menyatakan sangat puas dan 58 persen puas pada KPK.

"Sementara masyarakat yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas, masing-masing sebesar 2 persen," ujar Febri Hendri, peneliti ICW.

Adapun masyarakat yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4 persen.

Menurut Febri, survey ini sendiri dilakukan kepada 1.819 orang.

Cara yang digunakan masih sama yaitu dengan tatap muka dari rumah ke rumah, menggunakan tablet/perangkat genggam.

Teknik sampling Multistage Random Sampling dengan Probability Proportional to Size digunakan dalam survey ini, dimana jumlah sampel tiap provinsi disesuaikan secara proporsional dengan jumlah penduduknya.

Jumlah sampel yang sebesar ini dan tingkat kepercayaan 95 persen membuat prediksi Margin of Error (MOE) mencapai kurang lebih 2,1 persen.

Hadir dalam acara ini Tim Peneliti Survey Polling Centre-ICW, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan  Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho,