Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minum Kopi, Cara Anggota DPR Hilangkan Penat Ikuti Rapat Paripurna RUU Pemilu Sampai Tengah Malam

Rapat tersebut dimulai pada pukul 11.00 WIB, Kamis (20/7/2017) berakhir pada pukul 01.00 WIB, Jumat (21/7/2017).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Minum Kopi, Cara Anggota DPR Hilangkan Penat Ikuti Rapat Paripurna RUU Pemilu Sampai Tengah Malam
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa (18/7/2017) hingga tengah malam. 

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR pengambilan keputusan RUU Penyelenggaraan Pemilu memakan waktu panjang.

Rapat tersebut dimulai pada pukul 11.00 WIB, Kamis (20/7/2017) berakhir pada pukul 01.00 WIB, Jumat (21/7/2017).

Rapat paripurna tersebut akhirnya mengesahkan RUU Penyelenggaraan Pemilu dengan opsi Paket A.

Dimana, ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Lalu bagaimana cara anggota DPR menghilangkan penat selama mengikuti rapat paripurna.

"Saya minum kopi dan merokok di istirahat," kata Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana kepada Tribunnews.com, Jumat (21/7/2017).

Baca: Andre: Jokowi Takut Head to Head dengan Prabowo di Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

Dadang terlihat mengenakan setelan jas dan peci berwarna hitam.

Ia sempat menarik perhatian ketika maju ke arah meja pimpinan saat rapat paripurna berlangsung.

Saat itu, Dadang ingin menghadang Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang melakukan interupsi didepan meja pimpinan.

Dadang mengaku terus belajar bersabar saat mengikuti rapat tersebut.

"Ketika lobi kelihatan sekali 4 fraksi (Gerindra, PAN, PKS, Demokrat) ini mengulur-ulur waktu. Berbicara dari itu ke itu terus, substansi yang sudahdh dibahas panjang selama berbulan-bulan di Pansus, dan juga di lobi-lobi," kata Dadang.

Bahkan, kata Dadang, empat fraksi ini dalam forum lobi bukan hanya diwakili oleh ketua dan sekretaris fraksi sebagaimana partai pendukung Pemerintah.

Mereka berombongan 3-4 orang yang bergiliran berbicara mengulang-ulang membicarakan hal yang sama.

"Kita benar-benar penat, tapi kita tidak pernah terpancing untuk memenuhi keinginan mereka menangguhkan acara paripurna ke hari Senin," kata Dadang.

"Kita tetap bertahan, dan tidak mau terpengaruh oleh upaya mereka untuk membuat kita lelah," tambah Dadang.

Dadang mengakui forum lobi antar fraksi yang memakan waktu panjang. Lobi pertama, pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

Dilanjutkan lobi kedua pukul 19.00-22.00 WIB.

"Terus kita hadapi dengan kesabaran tetapi tegas bahwa tetap kita bersikukuh dengan opsi A, dan tetap kita paripurna malam itu juga," imbuh Dadang.

Dadang mengaku sudah mencurigai kepemimpinan Fadli Zon saat Rapat Paripurna DPR memberikan ruang kepada pihak-pihak yang sepaham dengan dirinya.

Hal itu dilakukan agar rapat paripurna juga berlangsung lambat.

"Maka kemudian ketika pak Muzani maju ke depan, saya ingin interupsi dari awal, tetapi mike tidak jalan, maka saya maju ke depan mau menghadang Pak Muzani," kata Dadang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas