Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khofifah Siap Mencalonkan di Pilgub Jatim Namun dengan Syarat

Hal itu disampaikan Khofifah saat menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-71 dan halal bi halal Muslimat di GOR Kota Pasuruan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Khofifah Siap Mencalonkan di Pilgub Jatim Namun dengan Syarat
Tribunnews.com/Syahrizal Sidik
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, memberikan keterangan kepada awak media di acara halal bihalal dan peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Konvensi, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Khofifah saat menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-71 dan halal bi halal Muslimat di GOR Kota Pasuruan, Sabtu (22/7/2017).

Khofifah mengatakan, bahwa dirinya siap maju ke Pilgub Jatim 2018 mendatang.

Namun, ia memberikan isyarat bahwa, dirinya masih menunggu keputusan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

"Kalau ditanya siap, ya saya jawabnya siap. Termasuk partai juga sudah siap," kata Khofifah saat ditemui usai kegiatan.

Sayangnya, Khofifah tidak menyebutkan partai mana saja yang siap mendukungnya. Ia juga menyebut, sejauh ini, dirinya masih berstatus sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia.

Khofifah menampik bahwa dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri yang ditujukan ke Presiden Jokowi.

BERITA REKOMENDASI

Ia juga mengaku kecewa dengan pemberitaan di sebuah media online ternama di Indonesia.

Media itu membuat berita hoax, dan menyebutkan dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai menteri.

"Dia (penulis) tidak konfirmasi ke saya, padahal saya ini orang yang mudah diajak untuk komunikasi. Tapi sekali lagi, saya tegaskan bahwa saya belum mengundurkan diri sebagai menteri," jelas Khofifah.

Dikatakannya, mundur sebagai menteri di tengah jalan itu ibarat orang yang tidak bertanggung jawab. Mundur dari menteri itu, lanjut Khofifah, masih menunggu lampu hijau dari presiden terlebih dahulu.

"Kalau sudah saatnya kan akan terlihat. Intinya, saya masih jadi menteri, kalau sudah saatnya tiba kan pasti semuanya akan mengetahuinya," ungkapnya.


Terlepas dari itu, Khofifah juga memberikan sinyal tentang keseriusannya maju dalam Pilgunb Jatim. Kata dia, kalau sebelum lebaran, dirinya masih cek sound, tapi sekarang dirinya sudah cek frekuensi.

"Cek sound sudah lah, sekarang saya saatnya cek frekuensi. Ibarat orang mau membuat konser orkestra kan harus ada cek sound, cek frekuensi terlebih dahulu. Jadi waktu pelaksanaan konser bisa lancar dan menang," papar Khofifah.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas