Jokowi Tegur Dua Menterinya Saat Rapat Kabinet, Akan Di-Reshuffle?
Pada sidang kabinet siang tadi, Presiden menegur beberapa menteri yang dinilai masih mengeluarkan peraturan menteri yang menghambat investasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap, teguran kepada beberapa menteri yang disampaikannya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (24/7/2017) siang, benar-benar direspons cepat.
Pada sidang kabinet siang tadi, Presiden menegur beberapa menteri yang dinilai masih mengeluarkan peraturan menteri yang menghambat investasi.
"Ditegur itu seharusnya ngertilah apa yang harus dilakukan," ujar Jokowi, di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin sore.
Saat ditanya apakah teguran tersebut akan berujung kepada pergantian menteri, Jokowi menjawab sambil tersenyum, "Baru mengeluarkan satu (Peraturan Menteri)," kata dia.
Jokowi mengatakan, teguran itu sangat penting disampaikan agar memacu kinerja para menteri.
Baca: Jokowi Tegur Dua Menterinya dalam Rapat Kabinet Gara-gara Ini
Menurut Jokowi, Indonesia saat ini sudah dipercayai investor sebagai negara ramah investasi dan investasi merupakan salah satu pendorong peningkatan ekonomi nasional.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap menjaga iklim investasi dengan tidak menerbitkan peraturan yang menghambat investasi.
"Kalau masih saja keluar Permen atau Peraturan Dirjen yang justru menambah birokrasi, menambah ruwetnya orang yang mau ekspansi atau investasi, pasti saya tegur," ujar Jokowi.
"Ingat momentumnya sudah ada. Investment grade-nya sudah ada loh. Lalu kalau sekarang kita sendiri tidak bisa memberikan pelayanan yang cepat, ya (investasi) hilang diambil oleh negara lain," lanjut dia.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo menegur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Teguran diberikan terkait peraturan menteri (permen) yang dianggap menghambat investasi.
"Pada Permen-Permen, baik di kehutanan dan lingkungan hidup, di ESDM, misalnya, yang saya lihat dalam satu-dua bulan ini, direspons tidak baik oleh investor karena dianggap itu menghambat investasi," kata Jokowi, saat memberikan sambutan dalam rapat kabinet paripurna dengan topik RAPBN tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Ini tolong diberikan catatan ini, dan juga Permen-Permen yang lain. Hati-hati," tambah dia.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kata Jokowi soal Teguran untuk Para Menteri