Setya Novanto Berkaca-kaca Usai Ketemu BJ Habibie
Setya Novanto yang mengenakan setelan jas hitam tampak murung dan menundukkan wajahnya.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Setya Novanto bertandang ke kediaman BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017) sore.
Novanto datang didampingi Ketua Harian Nurdin Halid. Sementara BJ Habibie selaku Ketua Dewan Kehormatan Golkar, didampingi wakilnya Akbar Tandjung, dan Priyo Budi Santoso sebagai sekretaris. Mereka gelar pertemuan tertutup.
Sesaat setelah melakukan pertemuan yang sudah dilakukan sejak pukul 15.00 WIB, Setya Novanto didampingi Nurdin Halid dan Akbar Tandjung memberikan keterangan kepada awak media.
Setya Novanto yang mengenakan setelan jas hitam tampak murung dan menundukkan wajahnya. Kedua bola mata pria yang masih menjabat sebagai Ketua DPR ini juga tampak basah dan memerah.
Akbar Tandjung selaku perawakilan dari Dewan Kehormatan menjelaskan secara singkat jalannya pertemuan tersebut.
"Pertemuan berjalan sesuai rencana, karena saat menerima pemberitahuan kami Pak Habibie tengah di Jerman maka beliau baru pulang tadi malam dan segera bertemu dengan kami hari ini," ucap Akbar.
Pertemuan, lanjut dia, berjalan hangat, gembira, dan dalam suasana yang baik.
Dalam pertemuan itu, Setya Novanto telah menjelaskan secara detail perkembangan situasi terkini. Termasuk yang tengah dihadapi Golkar.
"Dan tentu kasus yang tengah dihadapi Setya Novanto," jelasnya.
Setya Novanto sendiri mengaku sudah menyampaikan secara detail langkah-langkah hukum yang akan ditempuhnya dalam waktu mendatang.
"Tentu proses hukum akan tetap saya jalankan, di samping juga tugas partai dan tugas negara. Saya percayakan proses hukum kepada pihak yang berwajib dan menghargai proses hukumnya sendiri," tegasnya.
Usai melaksanakan konferensi pers pria yang akrab disapa Setnov itu segera meninggalkan kediaman BJ Habibie.
BJ Habibie yang mantan presiden Indonesia ketiga itu enggan memberi keterangan kepada awak media.(*)