Demokrat: SBY Sahabat Prabowo, Tinggal Angkat Telepon Bisa Bertemu
Salah satu poin rapat yakni membahas rencana pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
![Demokrat: SBY Sahabat Prabowo, Tinggal Angkat Telepon Bisa Bertemu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-subianto-nih2_20170724_144703.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demokrat menggelar rapat yang dipimpin Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Salah satu poin rapat yakni membahas rencana pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Iya ada pembahasan. Soal pertemuan dalam politik boleh-boleh saja. Bebas," kata Juru Bicara Demokrat Dede Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Dede menuturkan pertemuan tersebut dalam politik tidak perlu dipermasalahkan. Hal yang sama jika SBY akan bertemu Jokowi. Menurutnya hal tersebut biasa terjadi.
"Artinya sebelum itu jadi sebuah undangan resmi, kitta jangan berspekulasi dulu kecuali kalo itu sudah jadi undangan resmi nah boleh saya bicara," kata Ketua Komisi IX DPR itu.
Dede menduga pertemuan SBY dan Prabowo karena adanya kesamaan persepsi antara Demokrat dan Gerindra terkait UU Penyelenggaraan Pemilu. Sebab, terdapat langkah yang harus diambil ketua partai dengan adanya pengesahan UU Pemilu.
"Mungkin ya lebih kesana," kata Dede.
Dede menyebutkan SBY merupakan sahabat Prabowow Subianto sehingga pertemuan tersebut dapat lebih mudah.
"Pak SBY itu kan sahabatnya Prabowo. Tinggal angkat telepon sudah pasti bisa hanya apakah momennya yang tepat," kata Dede.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat. Sampai sekarang mereka sedang mencocokan jadwal yang tepat.
"Yah pak Prabowo dan pak SBY masih terus mencocokan waktu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Muzani memaparkan Prabowo selama beberapa waktu ke depan sedang sibuk dengan jadwalnya. Karena itu dua Ketua Umum partai belum bisa dijadwalkan bertemu.
"Ketua memliki agenda yang padat dan Insya Allah dalam waktu dekat beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Muzani.