Pentingnya Lima Pilar Ini Dalam Upaya Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
"Ini kan semua tidak ada yang berdiri sendiri, ada manajemen traffic, pembangunan infrastruktur dan kelayanan kesehatan dan juga prilaku dari orangnya
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun ini Polri mencanangkan sebagai tahun keselamatan berlalu lintas.
Pencanangan ini dipimpin langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan sejumlah menteri dan petinggi Polri di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2017).
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan, tahun keselamatan lalu lintas ini didukung lima pilar.
Di antaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan PT Jasa Raharja
"Ini kan semua tidak ada yang berdiri sendiri, ada manajemen traffic, pembangunan infrastruktur dan kelayanan kesehatan dan juga prilaku dari orangnya," kata Jusuf Kalla.
Sehingga kata dia semua harus dikoordinasikan secara serentak.
"Harusnya melihat dari sisi ketaatan kepada aturan, jadi dijalankan sesuai aturan," katanya.
Lebih lanjut Jusuf Kalla berharap, lima pilar ini bisa bekerja keras sesuai dengan harapan.
Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan.
"Kita semua merasa kesadaran berkendara tentu lebih baik. Sekarang sudah disiplin dibanding sebelumnya sehingga mengurangi kecelakaan," katanya.
Dengan kesadaran dan lima pilar ini, dia yakin bisa mengurangi kecelakaan terhadap manusia dari tahun ke tahun.
"Sebagaimana yang ditarget pemerintah 10 tahun terakhir mengurangi kecelakaan 50 persen. Ini tugas berat karena 10 tahun jumlah kendaraan lebih banyak," kata Jusuf Kalla
Sementara Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, lima pilar tersebut harus disinkronkan.
Pernyataan Jokowi terkait Penetapan Presidential Threshold Dinilai Demokrat Menggelikan https://t.co/XnG6hSiIRi via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 30, 2017
"Pelanggaran kecelakaan itu sampai 30 persen berkurang. Karena koordinasi tadi, maka dicanangkan lima pilar ini berkesinambungan, agar berlanjut jangan temporer waktu tertentu saja," katanya.
Menurutnya, keberhasilan penurunan kecelakaan lalulintas atas upaya kerjasama yang terpadu dan terintegrasi dari lima pilar tersebut secara konsisten.
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa mengatakan, jajaran polisi lalu lintas tidak boleh berhenti dan merasa puas meski hasil pada Ops Ramadniya lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Meski angka kecelakaan dan korban fatalitas kecelakaan menurun pada Ops Ramdniya 2017 kemarin, namun sosialisasi keselamatan dalam mewujudkan kamseltibcarlantas terus dilakukan Korlantas bersama jajaran lainnya," katanya.