Tim Labfor Polda Kalteng Dalami Penyebab Kebakaran Beruntun SD di Palangka Raya
"TKP masih diperiksa, masih ada dua kemungkinan, terbakar atau sengaja dibakar," jelas Rikwanto.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mendalami kasus kebakaran yang melanda tujuh sekolah tujuh sekolah dasar negeri dan satu sekolah menengah kejuruan di Palangka Raya dalam sepekan terakhir.
"Pihak Labfor masih mengumpulkan hal-hal yang berkaitan dengan dua proses itu, di TKP. Temuan-temuan ini akan dianalisa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Ijin Cari Rokok, Pria Ini Kepincut PSK Seksi di Jalan, Ini yang Terjadi Selanjutnya https://t.co/XbgJTSOXwS via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Pihaknya masih mendalami faktor kesengajaan pada terbakarnya delapan bangunan sekolah tersebut.
"TKP masih diperiksa, masih ada dua kemungkinan, terbakar atau sengaja dibakar," jelas Rikwanto.
Seperti diketahui tujuh sekolah dasar negeri dan satu sekolah menengah kejuruan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, diduga dibakar dalam sepekan terakhir.
Tiga sekolah terakhir yang dibakar pada akhir pekan lalu diantaranya SDN 8 Palangkaraya dan SDN 1 Menteng dan SMK ISEI.
SDN 8 Palangkaraya yang berada di jalan Kapten Pierre Tendean terbakar pada Sabtu petang, pukul 18.15 WIB.
Sembilan jam kemudian pada Minggu dinihari, 30 Juli 2017, sekitar pukul 03.00 WIB, SDN 1 Menteng dan SMK ISEI di Jalan Yos Sudarso juga mengalami kebakaran.