TRIBUNNEWS.COM - Letda Samsul Hadi menjadi salah satu lulusan terbaik perwira TNI tahun 2017.

Pada pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/7/2017) lalu, ia menjadi satu dari beberapa perwira yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Cerita mengharukan terkait kehidupan Samsul sehari-hari terkuak dari acara hitam putih Trans 7, Selasa (1/8/2017).

Pria asal Lamongan tersebut diketahui bukan orang yang tumbuh dari keluarga TNI.

Hanya dua orang dalam keluarga Samsul yakni dirinya dan sang kakak yang menjadi anggota tentara.

Lebih dari itu, ayah dan ibu Samsul sehari-hari bekerja sebagai petani.

Memiliki tiga orang anak, penghasilan keduanya pun jauh dari kata lebih.

"Tidak ada orangtua saya yang menjadi tentara. Benar (orangtua petani) dan saya kerjanya memang sejak kecil dididik membantu orangtua," kata Samsul dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier di acara tersebut.

"Untuk padi kan tiga bulan baru panen, kalau orangtua saya, sekali panen bisa dapat Rp 3 juta," tambah Samsul.

Samsul pun mengungkapkan niat awal dirinya sebetulnya adalah mendaftar ke perguruan tinggi negeri.

Namun mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang tak memungkinkan, Samsul pun lebih memilih mendaftar ke Akademi Angkatan Laut.

Dijelaskannya, saran untuk mendaftar akademi TNI didapatnya dari sang kakak.

"Namun abang saya yang Bintara di TNI Angkatan Laut menyarankan saya agar masuk TNI AL juga. Ini karena melihat kondisi orangtua saya yang harus mengeluarkan uang lagi jika saya kuliah di PTN," kata Samsul.

"Saya mengikuti saran kakak saya dan Alhamdulillah bisa menjadi bagian dari TNI AL," tambahnya lagi.