Staf Khusus Presiden RI Ikuti Uji Kelayakan Calon Gubernur Papua di DPP PKB
Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kayoga, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Gubernur Papua periode 2018-2023.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kayoga, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Gubernur Papua periode 2018-2023 pada Sabtu 5 Agustus 2017. Keikut sertaan Lenis Kagoya dalam pencalonan Gubernur Papua merupakan sesuatu yang menggembirakan. Sebab putra Papua ini dikenal sangat merakyat dan dapat menjadi penantang utama petahana, Lukas Enambe, yang telah mendeklarasikan dukungan dari Partai Demokrat.
Lenis Kayoga merupakan tokoh yang banyak melakukan terobosan untuk pembangunan Papua. Salah satu terobosan yang dilakukan Lenis kayoga adalah penyelesaian konflik Kabupaten Puncak yang telah menyita perhatian pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Dengan kesadaran dan inisiatif sendiri Lenis kayoga membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai sampai ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Koordinator Politik, Hukum dan HAM hingga akhirnya menemukan kesepakatan untuk berdamai. Hal lainnya, adalah mengajak para anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk kembali bergabung dengan NKRI.
Baca: ICW Tegaskan Setya Novanto Tak Layak Bacakan Teks Proklamasi di Istana Negara
Keikut sertaan Lenis Kagoya dalam kontestasi demokrasi tentu disambut positif oleh DPP PKB. “Tentu saja kami menyambut posisitif keikut sertaan Lenis Kayoga dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan. Karena rakyat Papua memiliki banyak tokoh yang dapat dipilih untuk memimpin Papua dimasa depan. Dan itulah esensi demokrasi," kata Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2017).
Lenis Kagoya mengaku telah mendapat restu dari beberapa ketua parpol tingkat nasional dan daerah. Lenis menegaskan keinginannya memajukan dan mensejahterakan Papua hingga sejajar dengan provinsi lain di Indonesia dengan pendekatan berbasis adat, agama dan pemerintah.
“PKB propinsi Papua merupakan partai politik yang rekomendasinya diperebutkan oleh para kandidat calon kepala daerah. PKB memiliki 4 kursi di DPRP Provinsi dari 55 kursi keseluruhan anggota DPRD Propinsi Papua. Fit and Proper Test merupakan salah satu tahapan dalam proses pilkada di Partai Kebangkitan Bangsa. Setelah didengar visi misi dan program kerja bakal calon kepala daerah, akan dilanjutkan dengan dengan komunikasi politik lintas partai secara intensif. Terakhir akan dikeluarkan rekomendasi dukungan sebagai pasangan Gibernur papua dan wakil Gubernur Papua," Ketua DPW PKB Papua Bowo.
Selian Lenis Kagoya, DPP PKB juga melakukan uji kelayakan dan Kepatutan kepada Dr. Ones Pahabol, mantan bupati Yahokimo. Uji Kelayakan dan kepatutan juga dilakukan kepada; Jhon Wempi Wetipo, SH. MH. (Bupati Jayawijaya) 2. Lukas Enembe, S.IP. MH. (Gubernur Papua) 3. Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw, (Kapolda Sumut).