Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Berstatus Tersangka Korupsi, Setya Novanto Masih Dijadwalkan Baca Teks Proklamasi di Istana

"Sampai hari ini keputusan apakah yang membacakan harus Ketua DPR dan lain sebagainya sampai hari ini kita belum terima pemberitahuannya," kata Agus.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Meski Berstatus Tersangka Korupsi, Setya Novanto Masih Dijadwalkan Baca Teks Proklamasi di Istana
ISTIMEWA
Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menjelaskan hingga hari ini Ketua DPR Setya Novanto masih dijadwalkan sebagai pembaca teks proklamasi dalam upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Istana Merdeka Jakarta 17 Agustus 2017 mendatang.

"Sampai hari ini keputusan apakah yang membacakan harus Ketua DPR dan lain sebagainya sampai hari ini kita belum terima pemberitahuannya," kata Agus kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan, sekalipun ada perubahan, pasti akan disesuaikan dengan situasi terakhir.

"Sehingga kami ketahui pasti semuanya berjalan sesuai aturan koridor yang ada," kata Agus.

Warga melintas di depan spanduk dari Koalisi Rakyat Pemuda Satu Merah Putih di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/8/2017). Spanduk tersebut merupakan bentuk dukungan kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi proyek KTP elektronik serta segera menangkap tersangka ketua DPR RI Setya Novanto. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga melintas di depan spanduk dari Koalisi Rakyat Pemuda Satu Merah Putih di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/8/2017). Spanduk tersebut merupakan bentuk dukungan kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi proyek KTP elektronik serta segera menangkap tersangka ketua DPR RI Setya Novanto. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebelumnya Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz menilai Setya Novanto tidak layak menjadi pembaca teks proklamasi.

"Teks proklamasi itu suci, pejuang berdarah-darah lho untuk bisa bacakan teks ini," kata Donald saat dikonfirmasi.

Status Setya Novanto sebagai tersangka korupsi kasus KTP elektronik menurutnya mencoreng sejarah negara Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Masa seorang tersangka korupsi. Itu sangat memalukan dan akan jadi sejarah republik ini, bahwa pembaca teks proklamasi adalah seorang tersangka korupsi, yang masih nyaman duduk di kursi pimpinan DPR," kata Donald.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas