Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Rusun untuk wisma atlet Asian Games 2018 yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) saat ini telah memasuki tahap akhir.

Berdasarkan data, progres pembangunan mencapai 98 persen.

Baca: Kawasan Perdagangan Bebas Batam Akan Diubah Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, pihaknya menjamin seluruh pembangunan Rusun tersebut bisa selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.

Karena tahap pembangunan hanya menyelesaikan landscape dan memasukkan furnitur Rusun.

"Saat ini capaian pembangunan Rusun Atlet Asian Games Kemayoran sudah 98 persen," ujar Basuki di Jakarta, Kamis (9/8/2017).

Basuki telah meninjau Rusun yang berada di Blok C - 2 Kemayoran.

Basuki juga melihat ruangan-ruangan yang disiapkan untuk para atlet dan official pendukungnya.

Keberadaan tempat parkir kendaraan hingga kamar kecil pun tak luput dari inspeksi mendadak Menteri PUPR tersebut.

Baca: Menteri Agraria Akui Banyak Tanah di Batam Dikuasai Orang Tapi Tidak Dimanfaatkan

Basuki pun meminta kontraktor serta Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rusun Ditjen Penyediaan Perumahan untuk memperhatikan penghijauan serta taman-taman yang ada.

"Kalau bisa tanam juga tanaman buah seperti rambutan, matoa serta buah-buahan khas Indonesia. Perencanaan landscape seperti tanaman dan taman juga harus hijau agar lebih asri," jelas.

Menteri Basuki mengungkapkan, pembangunan Rusun di Blok C-2 sebanyak tiga tower dapat menampung 1.900 unit.

Untuk penyelesaiannya diperkirakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober dan November mendatang.

"Kami optimis rusun ini bisa selesai dan bisa menjadi wisma yang baik bagi para atlet yang berlaga di ajang Asian Games 2018 mendatang," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun sebanyak 10 tower untuk wisma atlet dalam ajang Asian Games 2018 mendatang.

Lokasinya berada di blok C - 2 sebanyak 3 tower dan 7 tower di blok D - 10 Kawasan Kemayoran, Jakarta.

Usai ajang Asian Games 2018 Rusun tersebut akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di Ibukota Jakarta.