Politikus Golkar Ini Yakin Khofifah Kalahkan Gus Ipul Dalam Pilkada Jawa Timur
"Kita siap mengampanyekan Khofifah di dapil masing-masing jika partai memutuskan. Insya Allah Khofifah menang,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Muhammad Sarmuji mengklaim seluruh anggota Fraksi Partai Golkar yang berasal dari Jawa Timur bersepakat memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai calon yang tepat untuk memimpin Jawa Timur.
"Kita siap mengampanyekan Khofifah di dapil masing-masing jika partai memutuskan. Insya Allah Khofifah menang," ujar Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VI tersebut, dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (11/8/2017).
Sarmuji sangat yakin Khofifah memiliki peluang menang melawan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
"Khofifah memiliki dukungan kuat di arus bawah. Jika Khofifah sudah deklarasi pencalonan, saya yakin Khofifah bisa menyalip Gus Ipul," kata Sarmuji.
Baca: Pengamat: SBY Persiapkan AHY Untuk Pilpres 2024
Bahkan Sarmuji menggambarkan deklarasi Khofifah seperti menekan saklar.
"Begitu saklar ditekan, lampu-lampu akan menyala, jaringannya akan otomatis bekerja," kata anggota Komisi XI DPR ini.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan partainya akan memutuskan calon gubernur yang diusung dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) pekan ini.
Ia menegaskan, pilihan Golkar hanya pada dua nama, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Jokowi Sebut Banyak Harga Rumah Dikisaran Rp 110 Di Wilayah Depok, Tangerang, dan Bogor
"Jawa Timur, kami juga akan memfinalisasikan segera pada minggu-minggu ini tentang dukungan kepada Khofifah atau Syaifullah Yusuf," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Karena itu, dalam beberapa hari ini, Idrus berencana untuk berkomunikasi dengan beberapa partai.
Ia menegaskan Golkar tak membatasi diri dalam menjalin komunikasi politik untuk pilkada Jatim sebab menurut dia masing-masing partai punya basis masa di sana.
Baca: Jokowi Minta Dua Menterinya Tak Hanya Beri Piala, Tapi Beri Proyek Bagi Pemda
"Koalisi itu sangat tergantung dengan ciri karakter daerah dan tentu juga basis-basis partai masing-masing," ujar dia.
"Jadi, Partai Golkar basisnya ada dimana, PDIP basisnya ada dimana, Nasdem ada dimana, bahkan PKB, PPP, dan partai-partai lain, Demokrat, PKS, Gerindra, dan partai-partai lain juga tentu kita akan cair semua untuk melakukan komunikasi-komunikasi," katanya.