Saksi Kunci e-KTP Johannes Marliem Diduga Tewas Akibat Luka Tembak
Saksi kunci kasus korupsi e-KTP (KTP elektronik) Johannes Marliem dikabarkan tewas di AS, diduga akibat luka tembak.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Saksi kunci kasus korupsi e-KTP (KTP elektronik) Johannes Marliem dikabarkan tewas di AS, diduga akibat luka tembak.
Kematian Johannes Marliem telah dikonfirmasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/8/2017).
KPK belum mengetahui secara rinci soal kronologi peristiwa kematiannya.
Namun, di Los Angeles, AS, Kamis (10/8/2017) waktu setempat, sempat ada insiden seorang pria bersenjata membarikade dirinya di sebuah rumah di kawasan Beverly Grove.
Baca: Saksi Kunci Meninggal Dunia di AS, KPK Tetap Usut Kasus e-KTP
Kejadian itu ditangani oleh Kepolisian Los Angeles (LAPD), yang atas insiden itu menutup seluruh area di sekitar North Edinburgh Avenue.
Warga setempat di kawasan tersebut juga dievakuasi oleh otoritas setempat.
Menurut LAPD, pria bersenjata tersebut sempat menyandera seorang perempuan dan seorang anak, yang setelah dinegosiasi akhirnya dibebaskan.
Setelah LAPD dan pasukan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) berhasil memasuki rumah tersebut, pria bersenjata itu ditemukan tewas di dalam.
Diduga pria tersebut tewas akibat luka tembak yang dihasilkan atas perbuatan sendiri, alias bunuh diri.
Identitasnya masih ditahan oleh pihak LAPD, namun diduga pria bersenjata itu adalah Johannes Marliem.
Baca: Bos First Travel Ditahan, Calon Jemaah Bingung Tuntut Pengembalian Dana Umrah
Sebuah akun Instagram dengan nama @mir_at_lgc membenarkan bahwa insiden di Beverly Grove melibatkan Johannes Marliem, yang disebutnya dengan inisial "JM".
Akun tersebut juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sosok diduga Johannes Marliem tengah berpose dengan seorang CEO Lamborghini.