TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambut hari kemerdekaan Indonesia ke-72, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar acara Lomba Lukis Massal, Minggu (13/8/2017).

Lomba lukis masdal ini dibagi ke dalam 2 kategori yakni anak-anak dan umum.

Terdapat sekitar 460 peserta yang mengikuti acara dengan banyak hadiah tersebut.

Inspektur Jenderal Kemenkumham, Aidir Amin Daud mengaku jika petinggi Kemenkumham 'patungan' untuk menyediakan hadiah lomba.

"Hadiah yang ditawarkan menarik. Selain sponsor dari rekanan, para petinggi, direktur jenderal Kemenkumham patungan Rp 2 hingga 3 juta untuk menyediakan hadiah lombanya," ujar Aidir saat ditemui di depan Gedung Kemenkumham, Jl H R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hadiah yang ditawarkan untuk lomba lukis masal ini dibagi per kategori.

Juara 1 hingga 3 kategori anak-anak akan mendapatkan sepeda.

Harapan 1 hingga 4 mendapatkan tas dan peralatan tulis.

Sementara, dalam kategori umum, hadiah berupa uang tunai.

Juara 1 sebesar Rp 10 juta, juara 2 Rp 5 juta, juara 3 Rp 2 juta. Harapan 1 hingga 4 mendapat uang tunai masing-masing Rp 1 juta.

Selain itu, hasil karya dari para pemenang akan dibingkai dan dipajang di aula Gedung Kemenkumham selama sebulan penuh.

Aidir, yang mengenakan topi dan kacamata hitam, menyampaikan jika kegiatan Kemenkumham dalam menyambut kemerdekaan tidak hanya lomba lukis masal saja.

Dengan mengusung tema Bulan Semarak Kemerdekaan RI, Kemenkumham mengadakan lomba-lomba menarik lainnya.

Lomba-lomba tersebut antara lain lomba cipta lagu nasional, lomba desain batik, dan pidato naskah proklamasi.

Selain itu juga masih ada lomba hias sepeda, gerak jalan beregu, hingga lomba menyanyi lagu daerah antarwarga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Lomba pidato baca naskah proklamasi dilakukan untuk mengenang pendiri bangsa kita, Soekarno dan Mohammad Hatta, sebagaimana mereka melakukannya dulu," pungkas Aidir.

Diberitakan, acara lukis massal ini diselenggarakan oleh Kemenkumham secara serentak di seluruh Indonesia.

Lukis massal ini mengusung tema 'Merdeka Jiwa Raga, Berkarya untuk Indonesia'.

Peserta dari acara ini terdiri dari dua kategori yakni anak-anak dan umum. Khusus di Kemenkumham Jakarta, 140 anak berpartisipasi, sementara peserta umum berjumlah 320.