Ketua BURT Menilai Pembangunan Gedung Baru DPR Hal yang Wajar
Anton Sihombing menilai pembangunan gedung baru untuk Anggota DPR adalah hal yang wajar.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Anton Sihombing menilai pembangunan gedung baru untuk Anggota DPR adalah hal yang wajar. Hal itu jika mengacu pada kondisi gedung yang ada saat ini yang menurutnya sudah tidak layak.
"Kalau ada yang mengatakan (gedung DPR) layak, mari kita lihat gedungnya. Mari lihat ruangan saya, ruangan kerja saya berapa meter saudara bisa lihat," kata Anton di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Anton menilai, kalau ada pihak yang komplain dengan adanya wacana pembangunan gedung baru, maka hendaknya melihat kondisi tempat kerja para anggota DPR saat ini. Menurutnya, kapasitas gedung DPR saat ini tidak mampu menampung para anggota dewan yang jumlahnya kini membludak.
"Kapasitas gedung ini sudah overload, dibangun sejak 1993 dan mulai dipakai 1997. Kapasitas gedung ini 800 orang dan sekarang yang lalu lalang lebih dari 5.000 orang," tuturnya.
Politikus Golkar itu menuturkan, rekomendasi dari Kementerian PUPR menyebutkan bahwa terjadi keretakan dan pergeseran di gedung DPR. Dirinya pun tidak berani berlama-lama berada di ruangan kerjanya dan lebih memilih berada di ruang sidang komisi.
"Ini saya rasa kebutuhan dasar bagaimana untuk anggota DPR bekerja dengan ruangan yang sedemikian rupa," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.