Peringati HUT RI, Menteri Basuki: Jangan Terlena dan Berpuas Diri atas Pencapaian
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 berlangsung khidmat dan meriah.
Editor: Content Writer
Selanjutnya Menteri Basuki kembali mengingatkan agar tidak terlena dan cepat berpuas diri atas semua pencapaian tadi.
Untuk itu, Kementerian PUPR akan tetap konsisten bekerja ala Rock-n-Roll untuk memastikan bahwa seluruh tugas yang diberikan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran, tepat administratif dan tepat mutu.
Menteri Basuki kembali menegaskan agar terus melakukan perencanaan terpadu serta pemrograman yang matang, sinkron, dan terukur berdasarkan pendekatan 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) agar sumberdaya yang terbatas dapat mendukung prioritas pembangunan serta menghasilkan output dan outcome yang optimal.
Dalam penyelesaian proyek infrastruktur prioritas dalam sisa waktu 4 bulan ke depan, Menteri Basuki akan menggenjot progres fisik agar target penyerapan anggaran 93% dapat terpenuhi.
"Pada saat ini penyerapan anggaran Kementerian PUPR secara agregat baru mencapai 42,23% sedangkan progres fisik berkisar 47,11%. Namun demikian, saya optimis dengan kerja keras, keuletan dan kesungguhan, target tersebut dapat kita capai," katanya.
"Kita perlu mengidentifikasi dengan cermat dan seksama berbagai proyek yang akan dimulai pelaksanaannya pada awal tahun 2018 mendatang. Untuk itu, hasil evaluasi Bappenas tentang Proyek Strategis Nasional perlu kita jadikan perhatian, dimana 46% telah sesuai target, 41% perlu kerja keras dan 13% diprediksi tidak akan tercapai. Kita perlu mengawal dan mengupayakan dengan kerja keras agar semua misi dan target dapat diselesaikan, sekaligus memperkecil risiko proyek-proyek yang berpotensi tidak selesai sehingga tidak memberikan manfaat bagi publik pada tahun 2019 mendatang," tambah Menteri Basuki.
Rencana ke depan, Kementerian PUPR akan mengelola seluruh aset infrastruktur yang sudah dibangun dengan susah payah melalui telah program pemeliharaan dan rehabilitasi bendungan, irigasi, drainase, jalan dan jembatan di tahun 2018 dan 2019 yang akan datang.
Seperti diketahui, Kementerian PUPR memndapatkan anggaran terbesar diantara kementerian/lembaga lainnya yakni sebesar Rp 106,9 triliun.
Anggaran itu, kata Menteri Basuki akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan tidak melakukan hal-hal yang tercela sambil tetap menjaga semangat tepat waktu, tepat sasaran, tepat administrasi, dan tepat mutu.
Dalam peringatan kemerdekaan ini, Kementerian PUPR juga menyerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada pejabat atau pegawai di lingkungan Kementerian berdasarkan SK Presiden Nomor 73/TK/ tahun 2017 tertanggal 8 Agustus 2017 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya.
Tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada 127 orang, 20 tahun diberikan kepada 177 orang, dan 10 tahun diberikan kepada 1.621 orang. (***)