Setya Novanto: Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh
Setya Novanto mengingatkan para kadernya untuk menghayati jati diri Partai Golkar yang tertuang dalam Ikrar Panca Bhakti dan Doktrin Karya Kekaryaan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengingatkan para kadernya untuk menghayati jati diri Partai Golkar yang tertuang dalam Ikrar Panca Bhakti dan Doktrin Karya Kekaryaan.
Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Ikrar Panca Bakti dan Doktrin Karya Kekaryaan harus diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terlebih-lebih dalam kehidupan organisasi Partai Golkar.
"Salah satu nilai dalam Panca Bhakti yang harus kita amalkan adalah rasa setia kawan. Kita tidak mungkin dapat membina rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa dan negara, kalau dalam kehidupan Partai Golkar tidak ada rasa setia kawan, tidak ada perasaan senasib dan sepenanggungan sebagai korps Partai Golkar," kata Novanto dalam pembukaan Rakernas Golkar, di Bogor, Kamis (18/8/2017).
Baca: KPK Periksa Dua Saksi Lengkapi Berkas Penyidikan Setya Novanto
Novanto menuturkan, sebelum kadernya berbicara persatuan dan kesatuan keluar, maka wajib terlebih dahulu melaksanakan persatuan dan kesatuan dalam organisasi Partai Golkar.
"Karena itu, dalam setiap kesempatan, selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar, saya selalu mengingatkan betapa pentingnya soliditas dan solidaritas di antara kita. Diantara seluruh jajaran partai, dari pusat sampai ke daerah," tuturnya.
"Hanya dengan soliditas dan solidaritas yang kuat dan kokoh, Partai Golkar akan tangguh menghadapi setiap tantangan dan cobaan apapun. Sejarah sudah membuktikan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.