Upacara HUT RI Tak Harus Tersentral Hanya di Istana
Siti Zuhro, menilai upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dapat diselenggarakan di mana saja tidak hanya terpusat di Istana Negara.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dapat diselenggarakan di mana saja tidak hanya terpusat di Istana Negara.
Menurut dia, upacara peringatan HUT RI dapat diselenggarakan di sejumlah tempat, seperti di daerah-daerah, di komunitas-komunitas, kampus, lembaga, dan masyarakat di perkampungan.
"Upacara itu tidak harus tersentral hanya di istana, tetapi di daerah-daerah, juga di komunitas-komunitas di kampus dan lembaga bahkan masyarakat di pinggiran sungai pun juga ikut merayakan," ujar Siti Zuhro, Jumat (18/8/2017).
Salah satu contohnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-72 di Universitas Bung Karno, di Jalan Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).
Baca: Annisa Devitasari Hanya Bisa Melepas Rindu pada Anaknya Lewat Foto di Handphone
Apabila melihat sistem demokrasi kehadiran Prabowo merupakan hak konstitusional sebagai warga negara. Sebelum menghadiri suatu acara, kata dia, seseorang telah memperhitungkan sisi relevansi, urgensi maupun kenyamanan.
Kenyamanan dapat dilihat dengan memberikan apresiasi Rachmawati Soekarnoputri, Yayasan Pendidikan Soekarno dan Universitas Bung Karno (UBK).
"Pasti orang per orang akan mempertimbangkan dia hadir entah itu dia hadir di acara proklamasi, atau weeding party dan sebagainya. Selain dukungan dan mengapresiasi kepada Bu Rachmawati tentu," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.