Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dari 21-22 Agustus 2017.

Ketua UKP-PIP, Yudi Latif menyampaikan perlunya bangsa Indonesia untuk membangun kembali energi positif di masa ini.

"Pancasila merupakan satu energi positif yang mempersatukan keberagamaan Indonesia," ujar Yudi saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Baca: Megawati Hingga Istri Gusdur Hadiri Dalam Festival Prestasi Indonesia

Ia mencontohkan bahwa energi positif yang baik itu adalah energi yang mampu mempererat keberagamaan Indonesia dalam semangat saling berbagi dan bersatu.

Bangsa Indonesia menurut pria berkacamata ini adalah bangsa besar yang berperilaku seperti bangsa kecil karena memiliki kecenderungan memelihara budaya negatif.

Karenanya, Yudi mengimbau untuk membangun energi positif guna menghilangkan budaya negatif yang sudah mulai mewabah di bangsa Indonesia.

Baca: Buka Festival Prestasi Indonesia, Ratusan Anak Nyanyikan Lagu Nasional

"Intinya jadikan usia kemerdekaan Indonesia ke-72 ini momentum bagi masyarakat Indonesia untuk kembali membangun energi positif bangsa," ujar Yudi.

Lebih lanjut, ia berpesan agar masyarakat menghayati energi positif yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa sekarang kita harus mengarusutamakan hal positif seperti menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia.

Diberitakan, dalam acara Festival Prestasi Indonesia hadir 72 ikon prestasi Indonesia. Mereka tampak menggunakan selempang hitam dengan garis emas, bertuliskan "72 Ikon Prestasi Indonesia".

Baca: Festival Prestasi Indonesia Hadirkan 72 Ikon dan Ratusan Anak-anak Berbaju Adat

72 orang dari berbagai profesi, latar belakang dan usia itu, menerima penghargaan dan apresiasi atas kinerja positifnya dalam mengharumkan dan memajukan bangsa Indonesia.

Selain itu, hadir sejumlah tokoh besar seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, istri Abdurrahman Wahid (Gusdur) Shinta Nuriyah Wahid.

Pantauan Tribunnews.com juga tampak Mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua UKP-Pembinaan Ideologi Pancasila hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.