TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie menyayangkan bergulirnya wacana pembangunan Gedung Baru DPR baru-baru ini.

Menurutnya, para anggota dewan bisa menunjukkan empatinya ditengah situasi perekonomian negara yang belum stabil.

"Sekarang ini kan defisit APBN luar biasa. Kemudian fiskal kita kan ada masalah. Penerimaan pajak kita tidak mencapai target, harusnya ada empati di sana," ujar Marzuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) itu menyadari bahwa revitalisasi gedung yang kabarnya miring beberapa derajat itu penting.

Oleh karena itu, Marzuki mengimbau para anggota DPR untuk bersabar sampai perekonomian Indonesia membaik.

"Maka tolonglah, teman-teman saya di sana bersabar dulu lah, tunggu ekonomi membaik, penerimaan pajak juga membaik, defisit APBN nya tidak seperti sekarang," ucap Marzuki.

Diketahui, penataan Kompleks Parlemen termasuk pembangunan gedung baru DPR kemungkinan tetap berjalan.

Ketua DPR Setya Novanto menjelaskan, pembangunan gedung situasional karena kondisinya saat ini sudah kelebihan kapasitas.

"Itu yang disampaikan kepada saya dan itu minta dipertimbangkan untuk bisa dipertimbangkan (dibangun) lagi," kata Novanto, kemarin.