Ketua DPR Bangga Atas Prestasi Tontowi/Liliyana di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Ganda campuran kita, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempersembahkan gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal pekan ini, bangsa Indonesia mendapatkan kabar menggembirakan. Ganda campuran kita, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempersembahkan gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.
Dalam pertandingan di Emirates Arena, Glasgow, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan ganda unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam pertarungan tiga set 15-21, 21-16, 21-15.
Ketua DPR RI, Setya Novanto mengapresiasi atas torehan prestasi yang dibuat oleh Tontowi/Liliyana. Menurutnya, prestasi yang dibuat Tontowi/Liliyana juga menjadi kado bagi RI yang belum lama merayakan HUT Kemerdekaan.
"Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir telah memberikan kado yang sangat indah bagi Bangsa Indonesia yang sedang merayakan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan," kata Novanto melalui pernyataannya, Senin (28/7/2017).
"Semangat juang mereka dalam memenangkan pertandingan, tak ubahnya seperti semangat para pahlawan yang dahulu berjuang memerdekaan Indonesia. Tetesan keringat mereka ibarat peluru yang menembus jantung lawan," tuturnya.
Kemenangan ini adalah gelar juara dunia yang kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, China.
Novanto meyakini, prestasi yang ditorehkan Tontowi/Liliyana tentu tak terlepas dari kekompakan dan kerja keras para pelatih serta seluruh pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Saya berharap, prestasi yang sudah diraih ini bisa dijadikan cambuk semangat bagi semua pihak. Di pundak para atlet, pelatih, dan pengurus nama besar bangsa kita titipkan untuk dikibarkan. Tetesan keringat mereka adalah wangi yang membuat harum nama bangsa," ujarnya.
DPR RI, kata Novanto melalui fungsi anggaran terus berusaha optimal dalam membantu memajukan prestasi olahraga nasional. Di tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan anggaran lebih dari Rp 3 triliun.
"Tak menutup kemungkinan jika tahun 2018 akan ditingkatkan hingga 4-5 triliun. Tak hanya itu, DPR RI bersama pemerintah juga terus memikirkan masa depan para atlet Indonesia. Salah satunya dengan menjadikan atlet yang berprestasi menjadi pegawai negeri sipil," imbuhnya.