Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Sidang Buni Yani: Umat Non-Muslim Juga Marah pada Ahok

Pria yang datang mengenakan kemeja batik berwarna merah tersebut mengatakan, ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah melewati batas.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saksi Sidang Buni Yani: Umat Non-Muslim Juga Marah pada Ahok
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Buni Yani menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, Jalan Seram, Selasa (1/8/2017). Sidang kali ini jaksa penuntut umum kembali menghadirkan tiga orang saksi, yaitu saksi dari pelapor Ucok Edison Marpaung dan Arianisti Zulhanita, serta satu saksi dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Pemprov DKI Jakarta Dian Ekowati. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang saksi di sidang Buni Yani yang beragama Buddha dan beretnis Tionghoa, Khan Yung mengatakan rekan-rekannya sesama non-muslim marah atas pidato Ahok di Kepulauan Seribu.

Pria yang datang mengenakan kemeja batik berwarna merah tersebut mengatakan, ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah melewati batas.

"Teman-teman non-muslim marah. Karena Ahok bicaranya sudah menyakiti umat muslim," ujarnya ketika diperiksa sebagai saksi di sidang lanjutan Buni Yani, Selasa (29/8/2017).

Ucapannya kemudian mendapat tepuk tangan dari beberapa pengunjung sidang.

Baca: Buni Yani: Kalau Saya Memotong Video Itu, Saya Dilaknat Allah Saat Ini Juga!

Khan Yung, saksi di sidang Buni Yani berjabat tangan dengan penasihat hukum Buni Yani, Selasa (29/8/2017).
Khan Yung, saksi di sidang Buni Yani berjabat tangan dengan penasihat hukum Buni Yani, Selasa (29/8/2017). (Tribun Jabar)

Ia menolak jika dibilang terprovokasi oleh postingan Buni Yani.

Berita Rekomendasi

Khan Yung mengatakan Buni Yani tidak ada hubungannya dalam hal ini.

Ia mengatakan kemarahan umat Muslim terhadap Ahok bukan didasarkan pada etnis atau agama Ahok.

"(Kemarahan) murni karena perbuatan Ahok, tidak ada hubungannya dengan Buni Yani," ujarnya tegas.

Di awal sidang, Khan Yung mengaku ia sering menulis berisi kritikan terhadap situasi sosial politik lokal.

Ia juga mengklaim tulisannya sering dibagikan di media online.


Khan Yung merupakan saksi terakhir yang didatangkan penasihat Buni Yani hari ini.

Usai mendengarkan keterangan Khan Yung, hakim ketua M Sapto menunda sidang hingga Selasa (5/9/2017).

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas