Jadi Tahanan KPK, Bunda Sitha Titip Salam Untuk Warga Tegal
Bunda Siti yang menggunakan baju batik berbalut rompi tahanan KPK berwarna oranye sempat menitipkan salam untuk warga Tegal.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (30/8/2017) sore resmi menahan Wali Kota Tegal,Siti Mashita Soeparno alias Bunda Siti atas kasus suap di sektor kesehatan di RSUD Kardinah.
Ditemui sebelum masuk ke mobil tahanan, Bunda Siti yang menggunakan baju batik berbalut rompi tahanan KPK berwarna oranye sempat menitipkan salam untuk warga Tegal.
"Salam hormat saya (untuk warga Tegal)," singkat Bunda Siti.
Baca: Assisten Rumah Tangga di Kediaman Pribadi Wali Kota Tegal Tak Tahu Majikannya Ditangkap KPK
Dikonfirmasi soal penahanan dan kasus yang menjeratnya, Bunda Siti tidak banyak berkomentar.
Hingga kini, pihak KPK juga belum memberikan pernyataan resmi.
Meski ditahan, tidak tampak raut kesedihan di paras cantik Wali Kota perempuan pertama di Tegal tersebut.
Baca: Pakai Rompi Tahanan KPK, Wali Kota Tegal Siti Mashita Masih Bisa Tebar Senyum
Bunda Siti masih bisa tersenyum lebar bahkan menyapa awak media. Meski dijebloskan ke tahanan, Bunda Siti tetap memperhatikan penampilan.
Dia menggunakan batik cokelat dipadu hijab coklat serta celana bahan hitam.
Selain itu, Bunda Siti juga tetap eksis menenteng tas jinjingnya di tangan kiri dan tangan kanan menggenggam map merah.
Baca: Wali Kota Tegal Siti Masitha Ditangkap KPK, Sekjen Golkar: Ini Perilaku Pribadi
Diketahui, kasus ini diawali dengan OTT di tiga wilayah terpisah yakni Tegal, Balikpapan dan Jakarta pada Selasa (29/8/2017) petang hingga malam hari.
Dari satu rangkaian OTT itu, penyidik mengamankan lima orang terwasuk Wali Kota Tegal dan menyita uang suap ratusan juta rupiah.