Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Minimalis Milik Siti Masitha di Jagakarsa Belum Digaris Polisi

"Bilang ke saya pas ganti tadi pagi kalau semalam ada petugas KPK. Terus ditutup gerbangnya. Tidak jadi masuk."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rumah Minimalis Milik Siti Masitha di Jagakarsa Belum Digaris Polisi
TRIBUNNEWS/AMRIYONO PRAKOSO
Rumah bergaya minimalis berlantai dua di Cluster Palm Residence No 5, Jagakarsa, Jakarta Selatan, milik Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno yang tertangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap proyek rumah sakit, diketahui memiliki sebuah rumah mewah bergaya minimalis di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rumah berukuran 10x20 meter dan berlantai dua itu berlokasi di Cluster Palm Residence No 5, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Meski sudah dapat dipastikan bahwa rumah tersebut merupakan milik Wali Kota Tegal, Siti Masitha yang saat ini diperiksa oleh KPK, tetapi belum terlihat adanya garis KPK yang membatasi.

Satpam yang berjaga menjelaskan, satpam lainnya yang masuk shift malam menghentikan satu unit mobil yang diisi oleh petugas KPK untuk melakukan penggeledahan.

"Bilang ke saya pas ganti tadi pagi kalau semalam ada petugas KPK. Terus ditutup gerbangnya. Tidak jadi masuk. Mungkin karena tidak tahu atau tidak percaya mungkin," katanya.

Baca: Siti Masitha Punya Rumah Minimalis 2 Lantai di Jagakarsa, Tapi Cuma Datang di Sabtu-Minggu

Setelah kejadian itu, tidak ada lagi petugas KPK yang mau masuk menggeledah sampai berita ini ditulis. "Kalau saya sih, mau masuk ya masuk saja," ucap Satpam sembari menyeruput kopinya.

Berita Rekomendasi

Bukan kali ini saja, diberitakan Tribun Jateng, petugas KPK juga sempat dihalangi oleh Satpol PP Kota Tegal saat akan melakukan penggeledahan di Gedung Adipura, Kota Tegal saat Siti atau yang akrab disapa Bunda Sitha itu sedang memberikan pemaparan.

Baca: Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Pembantu di Rumah: Saya Bingung, Siapa Nanti yang Menggaji Saya?

"Saat pemaparan, ada orang yang mengatakan dari petugas KPK mau menerobos masuk ke dalam ruangan. Saat itu, yang jaga saya," kata seorang petugas Satpol PP Kota Tegal Mufid

Ia pun melarang mereka untuk masuk dengan alasan wali kota sedang melakukan pemaparan. "Kemudian mereka mengatakan, akan mendobrak pintu. Mereka juga ngomong itu tugas negara," imbuhnya.

Meskipun demikian, ia tetap menghalangi petugas KPK yang berjumlah sekitar delapan orang itu.

"Mereka pun akhirnya mau menahan diri untuk tidak masuk ke ruangan. Mereka mau menunggu," ucap Mufid. (rio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas