Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Pembantu di Rumah: Saya Bingung, Siapa Nanti yang Menggaji Saya?

"Sabar ya, mbak," si Satpam yang berusia 60an tahun menenangkan. Kemudian wanita itu masuk ke dalam rumah tidak jauh dari gerbang.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Pembantu di Rumah: Saya Bingung, Siapa Nanti yang Menggaji Saya?
TRIBUNNEWS/AMRIYONO PRAKOSO
Rumah bergaya minimalis berlantai dua di Cluster Palm Residence No 5, Jagakarsa, Jakarta Selatan, milik Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita muda usai membeli minuman dari minimarket di seberang komplek, terlihat murung dan kepalanya terus menunduk.

Mukanya tidak begitu terlihat jelas karena tertutup rambut yang terurai di wajahnya.

Saat berada tepat di gerbang, seorang satpam yang menjaga kemudian menyapa dan menanyakan kabar kepada wanita muda itu.

"Mbak, sehat? Kenapa?" tanya si satpam.

"Saya bingung, Pak. Siapa yang mau gaji saya nanti?" jawabnya pelan.

"Sabar ya, mbak," si Satpam yang berusia 60an tahun menenangkan. Kemudian wanita itu masuk ke dalam rumah tidak jauh dari gerbang.

Rumah itu berukuran 10x20 meter berlantai dua di Cluster Palm Residence No 5, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terlihat tidak begitu mencolok dari rumah lainnya yang berukuran sama.

BERITA TERKAIT

Satu unit mobil sedan hitam berplat nomor G terparkir di depan rumah, di sebelahnya terparkir mobil Honda Jazz warna putih yang sedikit berdebu di beberapa bagiannya.

Satpam yang sedang berjaga mengatakan, rumah tersebut milik Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno yang ditangkap tangan oleh penyidik KPK saat berada di rumah dinasnya pada Selasa (29/8) malam.

Rumah Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno
Rumah bergaya minimalis berlantai dua di Cluster Palm Residence No 5, Jagakarsa, Jakarta Selatan, milik Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.

"Itu rumahnya Bu Siti. Tadi itu pembantunya dia," ucapnya kepada Tribun di komplek perumahan tersebut, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Pembantu rumah tangga itu, kata Satpam, sehari-hari menginap di kediaman Siti. Ada satu orang pembantu lagi yang sudah pulang karena sudah memiliki rumah di sekitar Cluster yang hanya dibangun 13 rumah itu.

Saat Tribun mencoba untuk memanggilnya kembali, wanita muda itu enggan menjawab panggilan dari depan rumah.

Meski terdengar lantunan lagu dangdut dari pengeras suara dari lantai dua bangunan yang didominasi cat berwarna krem itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas