Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Ajak Berqurban Dalam Kebersatuan untuk Menjaga Kemerdekaan Indonesia

Kemerdekaan Indonesia diperoleh karena berkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mahfud MD Ajak Berqurban Dalam Kebersatuan untuk Menjaga Kemerdekaan Indonesia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengajak kaum muslimin Indonesia menjaga kemerdekaan dan kebersatuan Indonesia untuk menggapai tujuan-tujuan konstitusional sebagai bentuk syukur dan taqarrub (qurban) kepada Allah SWT.

"Kemerdekaan Indonesia diperoleh karena berkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa sehingga kita harus bersyukur kepada-Nya. Beryukur adalah salah satu bentuk dari berqurban atau bertaqarrub dan bertaqarrub meniscayakan dilakukannya bersyukur," ungkap Mahfud MD saat memberi kutbah hari raya Idul Adha di Kompleks Masjid Al-Ihsan, Jalan Kerinci X, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat tanggal 1 September 2017 pagi.

“Karena Indonesia menjadi negara merdeka maka anak bangsa sendiri bisa menjadi Presiden, bisa menjadi jenderal, bisa menjadi profesor, bisa menjadi bussinessman, bisa bersekolah, dan bisa beribadah dengan damai dan nyaman seperti ini. Kalau Indonesia bukan negara merdeka, takkan bisa kita seperti ini. Oleh sebab itu kita harus mensyukuri nikmat ini dan salah satu bentuknya adalah menjaga kemerdekaan Indonesia dengan semangat bersatu dan membangun," tandas Mahfud dalam salat ied yang berlangsung hikmat itu.

Mahfud MD mengatakan bahwa salah satu tujuan kita mendirikan Indonesia merdeka adalah untuk membangun kesejahteraan umum dan menegakkan keadilan sosial.

Tujuan tersebut, kata Mahfud, sama dengan apa yang diperintahkan oleh Allah di dalam Qur’an Surat Alma’un yakni memperdulikan kaum dhuafa’ agar menjadi berdaya secara adil.

“Oleh sebab itu membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial merupakan tugas beragama dan bernegara sekaligus. Kita harus menguatkan kebersatuan dalam keberagaman menjaga kedaulatan Indonesia dan menegakkan keadilan sosial sebagai bentuk syukur dan qurban kita kepada Allah," katanya.

Berita Rekomendasi

Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi itu mengatakan bahwa ibadah qurban bisa dilihat sebagai ibadah mahdhah dan ibadah sosial dengan makna-makna simboliknya.

Sebagai ibadah mahdhah maka ibadah qurban mendorong kita untuk menyembelih binatang ternak dengan cara dan dalam waktu tertentu dengan hukum sunnah muakkadah (sunnah yang mendekati wajib).

Namun sebagai ibadah sosial dengan makna-makna simboliknya Mahfud menyebut beberapa hikmah ibadah qurban yang harus menjadi orientasi perjalanan hidup manusia. Yaitu keharusan kompak dalam mengurus rumah tangga dan negara seperti kompaknya keluarga Ibrahim, keharusan berjuang untuk meraih sukses, keharusan setiap diri untuk siap menghadapi ujian atau cobaan, keharusan membunuh nafsu hewani, dan keharusan membangun solidaritas sosial.

“Kita harus kompak bersatu dalam perbedaan sebagai bangsa yang majemuk, tidak harus memaksa orang sama dengan kita sebab keberbedaan itu sengaja diciptakan oleh Allah agar kita bisa bersinergi untuk berbuat baik antar sesama manusia," ujar Mahfud.

Pada acara salat ied yang dihadiri ribuan ummat itu Mahfud didampingi oleh Pimpinan Takmir Masjid Al-Ihsan Pian Tanjoeng dan pengurus lainnya. Ikut salat ied pula di sana mantan KASAD dan Mendagri Hartono serta mantan Pangdan Jatim Haris Soedarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas