Presiden Jokowi: Jangan Karena Pilkada, dengan Tetangga jadi Pecah
“Jaga kerukunan, jaga persaudaraan. Kalau ada gesekan, pertikaian, segera diselesaikan," ujar Jokowi, Jumat (1/9/2017).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seusai menunaikan Salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesannya kepada warga yang turut hadir terkait keragaman Indonesia.
Seperti pada kunjungan-kunjungan ke daerah sebelumnya, Presiden Jokowi selalu mengingatkan masyarakat agar saling menjaga kerukunan antarsesama Warga Negara Indonesia.
“Jaga kerukunan, jaga persaudaraan. Kalau ada gesekan, pertikaian, segera diselesaikan," ujar Jokowi, Jumat (1/9/2017).
Baca: Hampir 400 Orang Tewas Dalam Pertempuran di Myanmar, Mayoritas Warga Muslim Rohingya
Jokowi menjelaskan, Indonesia adalah negara yang besar, yang terdiri dari 17 ribu pulau, 714 suku, 516 Kabupaten/Kota, 34 Provinsi serta kurang lebih 1.100 bahasa lokal.
Jokowi tidak lupa berpesan kepada masyarakat, khususnya yang daerahnya sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2018.
Baca: Sukabumi Jadi Lokasi Soekarno dan Jokowi Salat Idul Adha
Ia berpesan agar jangan karena memiliki perbedaan pilihan, membuat hubungan dengan lingkungan sekitar menjadi renggang.
“Jangan sampai, misalnya gara-gara pemilihan wali kota, gubernur jadi pecah. Ingat, itu adalah urusan politik. Jangan sampai dengan tetangga jadi pecah. Tidak boleh seperti itu," tutur Jokowi.