'Bubah Kawah' Prosesi Menyenangkan Akad Nikah Nindy dan Vino
Alat-alat masak tersebut harus dipikul oleh saudara laki-laki dari mempelai perempuan dan diarak ke arah tamu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai menjalankan tegangnya prosesi ijab qobul dan khidmatnya proses adat Solo 'Panggih', acara menyenangkan dan tidak kaku bernama Bubah Kawah' juga dilaksanakan pada rangkaian akad nikah putra Budi Gunawan dan Putri Budi Waseso pada Sabtu (2/9/2017), di Bidakara Assembly, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Acara Bubah Kawah juga berasal dari daerah istri Budi Gunawan Susilawati Rahayu, yakni Solo, Jawa Tengah.
Acara ini juga langsung diikuti oleh tamu undangan yang hadir dan membuat kemeriahan.
Bubah Kawah juga masih menjadi rangkai prosesi 'Panggih' yang sebelumnya dilaksanakan.
Prosesi ini dibilang unik karena hanya boleh diikuti oleh single dan ibu-ibu yang menginginkan mantu.
Keluarga pengantin menyediakan peralatan memasak di dapur seperti sendok, panci, saringan, dan lainnya.
Alat-alat masak tersebut harus dipikul oleh saudara laki-laki dari mempelai perempuan dan diarak ke arah tamu.
Baca: Pernikahan Putri Buwas dan Putra Budi Gunawan Jadi Ajang Reuni Petinggi Polri
Serunya ibu-ibu dan anak gadis terlihat saat prosesi ini.
Ibu-ibu dan anak gadis harus berusaha mengambil perkakas dapur yang diinginkan.
Dari pantauan Tribunnews.com, tamu undangan yang hadir antusias mengikuti acara tersebut.
Meski tidak semua tamu undangan yang mendapatkan namun keceriaan acara masih terus terlihat.
Prosesi 'Bubah Kawah' memiliki arti tamu yang hadir untuk perempuan single bisa dipertemukan segera jodohnya dan bagi ibu-ibu juga diberikan menantu.