Menteri Lukman Ingatkan Jamaah Haji Jangan Belanja Berlebihan
Menteri Agama Lukman Syaifuddin mengingatkan jemaah untuk tidak belanja berlebihan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang kepulangan jemaah haji perdana ke Tanah Air pada 6/9/2017, Menteri Agama Lukman Syaifuddin mengingatkan jemaah untuk tidak belanja berlebihan.
"Pengalaman tahun lalu selalu terulang sebagian besar jemaah kita mengalami kelebihan berat barang bawaan. Saya imbau Jangan berlebihan dalam belanja. Jangan beli barang yang sesungguhnya ada di tanah air,” paparnya seperti yang disampaikan pada keterangan tertulis di Jakarta, pada (5/9).
Ia juga mengimbau agar jemaah haji mematuhinya demi keselamatan bersama.
Penimbangan dan pengangkutan koper jemaah telah dimulai H-2 sebelum jadwal pemulangan jemaah.
“Daker Makkah telah menyampaikan edaran kepada masing-masing sektor terkait barang bawaan jemaah,” ujar Kasi Layanan Pemulangan Daker Makkah Edayanti Dasril di Makkah (3/9).
Adapun ketentuan terkait barang bawaan adalah sebagai berikut:
1. Jemaah haji diperkenankan membawa: tas paspor, tas tentengan (tas kabin) maksimal 7 kg, dan koper (bagasi) maksimal 32kg. Selebihnya agar dikirim melalui jasa cargo.
2. Perusahaan penerbangan hanya akan mengangkut tas tentengan dan koper yang diberikan oleh mereka.
3. Selama penerbangan, jemaah dilarang:
a. membawa cairan melebihi 100ml dalam tas tentengan kecuali obat-obatan,
b. benda yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam (mainan yang menggunakan batre agar batrenya dikeluarkan),
c. memasukan Air Zamzam dalam koper (bagasi)
d. Membawa parfum melebihi 10 buah @100ml.
3. PPIH Arab Saudi tidak bertanggung jawab jika ada barang yang hilang akibat koper (bagasi) dibongkar karena terindikasi terdapat benda yang membahayakan penerbangan.
“Jemaah haji akan menerima Air Zamzam sebanyak 5 liter pada saat kedatangan di asrama haji,” ujar Eda.
Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 01) akan menjadi kloter perdana jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air.
Kloter (MES 01) akan berangkat pada pukul 01.00 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 11.00 WAS.