Alissa Wahid Dihina, Banser Rapatkan Barisan
Bila sebelumnya sahabat hingga tokoh agama menyuarakan dukungannya, kini Gerakan Pemuda Anshor turut ambil sikap.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Dukungan untuk putri sulung Presiden RI keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid terus mengalir.
Bila sebelumnya sahabat hingga tokoh agama menyuarakan dukungannya, kini Gerakan Pemuda Anshor turut ambil sikap.
Dukungan itu dituliskan Ketua GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas melalui akun Twitternya @GusYaqut.
"Tegak mbak! Kami seluruh kader Ansor dan Banser ada di sisi jenengan!," begitu tulisnya, menanggapi kicauan Alissa.
Kicauan itupun mendapat dukungan netizen lainnya.
Dibully
Diberitakan sebelumnya, akun twitter milik putri sulung presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid beberapa hari ini ramai menjadi sasaran bully sejumlah netizen.
Puncaknya, Alissa mendapat screenshot meme yang berisi ejekan terhadapnya, sekaligus ayahnya.
Ejekan itu ditanggapi bijak oleh Alissa hingga mendapatkan simpati dan dukungan banyak netizen, termasuk tokoh agama KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
Lantas apa yang membuat akun Twitter Alissa jadi sasaran bully?
Bila menelusuri lebih jauh kicauan di akun twitter Alissa, sepertinya aksi bully tersebut bermula saat Alissa menuliskan tanggapan mengenai konflik Rohingya.
"Kita boleh menolak Ma Ba Tha, kelp ekstrimis Buddhis di Myanmar. Tapi Buddhis2 lain tidak seperti mereka. Spt sebagian besar kita bukan FPI," begitu salah satu kicauan Alissa pada 3 September 2017.
Kicauan itulah yang menjadi kontroversi.
Kontras dengan kicauan Alissa lainnya, kicauan itu mendapat ribuan komentar dan diretweet lebih dari 4 ribu kali.