DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Beri Dukungan Pemerintah Bantu Rohingya
DPP IMM juga memberikan penyataan sikap, mendesak Pemerintah Indonesia lebih melakukan tindakan nyata.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- 10 perwakilan mahasiswa Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mendatangi Kementerian Luar Negeri Repbulik Indonesia di Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Memakai almamater kampus, perwakilan organisasi mahasiswa Muhammadiyah ini bermaksud meminta penjelasan langsung pihak kementerian luar negeri atas hasil pertemuan Menteri Luar Negeri RI dengan Pemerintah Myanmar dan Bangladesh.
Selain itu, kedatangan mahasiswa juga sebagai sikap mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia yang membantu proses kemanusiaan.
Baca: Petugas Bandara Sempat Temukan Tiga Peluru di Tas Milik Terduga Pembunuh Pegawai BNN
"Kami mengapresiasi dan simpati atas langkah cepat dan tanggap ibu Menteri Luar Negeri dalam mengatasi situasi kemanusiaan di Rohingya," ujar Ali Muthohirin, Sekjen DPP IMM.
DPP IMM juga memberikan penyataan sikap, mendesak Pemerintah Indonesia lebih melakukan tindakan nyata.
Seperti meminta agar Pemerintah Bangladesh membuka akses pintu perbatasan agar pengungsi Rohingya dapat menyelamatkan diri.
Sekretaris Kementerian Luar Negeri Mayarfes dan Plt Direktur Jenderal Multilateral, Duta Besar RI untuk Myanmar Salman Al Farisi menemui perwakilan mahasiswa di gedung Palapa, Pejambon, Jakarta Pusat.
Salman Al Farisi mengapresiasi kepedulian yang dilakukan oleh mahasiswa atas kejadian kemanusiaan yang terjadi di Rohingya.
Baca: Dinilai Belum Jera, Pelapor Minta Polisi Tahan Jonru Ginting
Tak lupa, ia juga menyampaikan tentang masukan dari mahasiswa telah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada rangkaian pertemuan di tingkat nasional dan internasional.
"Saya kira kita apresiasi semua masukan dan concern masyarakat yang tentu jadi bahan kita. Apa yang jadi concern IMAM tentunya sudah disuarakan Ibu Menteri. Pernyataan kita balance, mereka menyelesaikan persoalan dan penjaminan keamanan itu, segera proteksi itu sangat penting bagi seluruh warga masyarakat Rohingya," kata Salman.