TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Singapura pada Rabu kemarin (6/9/2017).

Dalam kunjungannya itu, ada acara temu kangen dengan warga Indonesia di Singapura.

Acara temu kangen ini berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (6/9/2017) warga telah mengantre sepanjang 500 meter, mulai dari pintu masuk KBRI dan mengular hingga di luar kompleks KBRI yang terletak di 7 Chatsworth Road itu.

Acara ramah-tamah dengan Presiden Joko Widodo akan dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat.

Para fans Jokowi yang mengantre rela datang lebih cepat demi mendapatkan posisi tempat duduk yang strategis di dekat Presiden RI ke-7 itu.

Ada pegawai yang masih mengenakan baju kantor, mahasiswa memakai baju batik, dan ada pula yang mengenakan busana khas atau pakaian adat di Tanah Air.

Dalam acara temu kangen itu Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi bagi-bagi sepeda sebagaimana kebiasaannya.

Seperti dijelaskan oleh akun Instagram @sekretariat.kabinet dalam postingan Kamis (7/9/2017) berikut ini.

"Dalam Temu Kangen Presiden RI dan Ibu Negara yang dihelat di KBRI Singapura, Rabu malam, 6 September 2017 dan dihadiri sekira 1.600 orang itu, tidak sedikit warga yang berteriak, "Sepedanya Pak, sepeda Pak"."

Acara tersebut juga dipandu oleh Irfan Hakim dan Okky Lukman sebagai pembawa acara.

Ada hal menarik lain dalam acara temu kangen Presiden Jokowi dengan warga Indonesia di Singapura itu.

Bukan hanya soal para penonton yang mendapatkan sepeda.

Tapi juga momen dimana Ibu Iriana sangat resah dan gelisah karena rambut Jokowi berantakan.