Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tito Pantau Mochtar Ngabalin Saat Demo Ahok

Kata Tito, dirinya juga terus memantau pernyataan-pernyataan dari Ngabalin saat berada di atas mobil komando.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Cerita Tito Pantau Mochtar Ngabalin Saat Demo Ahok
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian membicarakan mengenai hak-hak yang didapatkan oleh warga negara dan lindungi oleh negara, serta mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian.

Hal itu dikatakan Tito saat menjadi pembicara pendidikan dan pelatihan Partai Golkar.

Satu diantaranya, mengenai kebebasan berpendapat yang sudah seringkali dilakukan oleh masyarakat baik di media sosial, maupun menyuarakan pendapatnya di dekat objek-objek vital.

Baca: Demokrat Tolak Wacana Pembekuan KPK

“Kami prinsipnya menjaga agar tidak terjadi anarkisme dan menganggu ketertiban pengguna jalan lain. Seperti di Monas waktu itu, atau di Borobudur besok, silakan saja, asalkan tidak merugikan hak orang lain,” jelas dia di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9/2017)

Politikus Golkar, Ali Mochtar Ngabalin yang berada di lokasi acara, menjadi contoh dari Kapolri untuk penjelasannya.

Kata Tito, dirinya juga terus memantau pernyataan-pernyataan dari Ngabalin saat berada di atas mobil komando.

Berita Rekomendasi

Baca: Kisah Perjalanan Cinta Indria Kameswari Berakhir Tewas di Tangan Suami

Ngabalin yang sempat ikut pada demo yang menentang Ahok saat itu, terus dipantau dari monitor yang berada di pos polisi Monas.

“Ada salah tidak ini kawan? Kalau salah, kita angkut dia,” ucapnya seraya tertawa.

“Canggihnya, kawan kita ini enggak ada salahnya. Habis dia marah-marah, bawa nama presiden dan pemerintah, dia WA (Whatsapp) lagi,’gimana kakak? bagus tidak?’ ya saya jawab. Masih dalam koridor hukum,” tawa Tito.

Baca: Bocah Juara Kelas Ini Alami Kelumpuhan Setelah Digigit Ular Weling

Usai Tito memaparkan materi pidatonya, Ali kemudian maju ke depan untuk menutup acara dan keduanya saling melempar senyum dan tawa seraya berjabat tangan.

“Ha-ha-ha, kalau Pak Tito, pokoknya saya yang tutup acaranya,” canda Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas