Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (13/9/2017) kloter perdana pengiriman bantuan kemanusiaan Rohingya akan dilepas.

Pemberian bantuan kemanusiaan ini masih difokuskan terhadap pengungsi Rohingya di Bangladesh.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan daftar bantuan yang paling dibutuhkan pengungsi Rohingya di Bangladesh dari Dubes RI di Dhaka telah diterima.

Baca: Menteri Kehutanan Prediksi Bakal Muncul 900 Titik Panas Karhutla Tahun ini

"Insyaallah besok kita kirim bantuan Rohingya di Bangladesh. Kalau kita juga dapat list dari Dubes RI Myanmar kita juga segera kirim bantuan ke sana (Myanmar)," ujar Retno usai pertemuan bersama Duta Besar Myanmar di Indonesia, di Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

Lanjutnya, pertimbangan lain pemberian bantuan ke Pengungsi Rohingya di Bangladesh adalah akses bantuan kemanusiaan yang sudah terbuka lebar dari Pemerintahan Bangladesh.

Baca: Pemilik Toko Kelontong dan Perampok Rebutan Celurit Lalu Saling Bacok

"Bantuan ini ke Bangladesh karena angka pengungsi Rohingya yang terus menerus bertambah dan Bangladesh merespon cepat. Jadi perlu diingat bukan berarti lebih penting ke Bangladesh ya," kata Retno.

Ia menjelaskan bantuan seperti tenda, beras, selimut, baju, makanan, alat-alat mandi, serta kebutuhan lainnya adalah bantuan kemanusiaan perdana yang akan dikirim.

"Ini yang pertama. Insyaallah yang lain menyusul " ujar Retno.

Baca: Dirjen Perhubungan Laut Nonaktif Sebut Pemeriksaannya Di KPK Soal Dunia Akhirat

Mantan Duta Besar RI di Belanda ini juga menyampaikan distribusi penyaluran bantuan dari Indonesia pada pengungsi Rohingya di Bangladesh maupun Rakhine State Myanmar, akan juga melibatkan pihak dari Red Cross Movement.

Pada pengiriman perdana bantuan kemanusiaan direncanakan akan dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.