Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Terima Anugerah Padjajaran Utama Dari Unpad

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Presiden RI Joko Widodo menerima Anugerah Padjajaran Utama dari Universitas Padjajaran Bandung.

Editor: Content Writer
zoom-in Presiden Jokowi Terima Anugerah Padjajaran Utama Dari Unpad
dok. Pemprov Jabar
Presiden RI Joko Widodo menerima Anugerah Padjajaran Utama dari Universitas Padjajaran Bandung oleh Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad kepada Jokowi saat puncak peringatan Dies Natalis ke-60 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur No 35 Kota Bandung, Senin (11/9/2017). 

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Presiden RI Joko Widodo menerima Anugerah Padjajaran Utama dari Universitas Padjajaran Bandung.

Anugerah diserahkan langsung oleh Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad kepada Jokowi saat puncak peringatan Dies Natalis ke-60 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur No 35 Kota Bandung, Senin (11/9/2017).

Usai menerima anugerah, Jokowi yang saat itu didampingi oleh Menkominfo Rudiantara, Mensetkab Pramono Anung dan Menpar Arief Yahya yang ketiganya merupakan alumni Unpad langsung menyampaikan orasi ilmiah.

Dalam orasinya, Jokowi mengingatkan akan perubahan teknologi yang begitu cepat yang akan berdampak pada perubahan lanskap politik secara global.

"Ini akan mengubah lanskap politik global, nasional dan daerah juga berubah, lanskap ekonomi juga berubah," kata Jokowi.

Oleh karena itu Presiden berharap perguruan tinggi yang menjadi garda terdepan harus mencetak SDM yang berkualitas.

"Saya selalu sampaikan perubahan dunia yang begitu cepat dan siapa yang bisa mengantisipasi dan menyiapkan perubahan itu yang pertama adalah perguruan tinggi," ujar Jokowi.

Berita Rekomendasi

Dalam orasinya tersebut Jokowi juga mendorong agar perguruan tinggi berinovasi menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Jokowi mencontohkan, Unpad mendirikan fakultas Medsos (media sosial) dengan jurusan Meme atau Animasi.

"Kenapa tidak? Ini kan yang akan kita hadapi kedepan," ujarnya disambut tepuk tangan civitas akademika dan undangan.

Sementara itu, Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad menjelaskan, didirikan pada 11 September 1957 dan diresmikan oleh Presiden RI Soekarno, Unpad kini telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) sejak awal Januari 2017 lalu karena dipercaya oleh pemerintah sebagai perguruan tinggi yang memiliki otonomi akademik dan nonakademik dalam pengelolaannya.

"Kepercayaan ini jadi modal berharga bagi pengejawantahan tujuan pendirian Unpad," ujarnya.

Ia pun bertekad akan membawa Unpad menjadi perguruan tinggi yang maju dan berkelas dunia salah satunya dengan transformasi struktural dan fungsional menjadi entitas pendidikan tinggi yang berkeunggulan.


Unpad menurutnya telah bertransformasi dari peran sebagai agen pendidikan menjadi agen riset dan saat ini tengah berupaya menjadi agen transfer budaya, pengetahuan dan teknologi serta memainkan peran sebagai agen pembangunan ekonomi.

"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata meningkatkan kualitas SDM unggul berdaya saing global dan memutakhirkan ilmu pengetahuan sebagai basis dihasilkannya inovasi bagi kepentingan masyarakat," jelasnya.

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, secara berturut-turut Unpad menjadi perguruan tinggi terfavorit di tanah air dengan jumlah peminat yang selalu tertinggi.

Tahun ini, sebanyak 27.180 mendaftar melalui jalur SNMPTN dan 98.697 melalui jalur SBMPTN. Sebanyak 92 dari Program Studi Unpad juga telah memperoleh akreditasi A dan memiliki 736 dosen dengan akademik Doktor (S3) dari 1766 dosen tetap, serta 136 orang diantaranya memiliki jabatan akademik sebagai Profesor.

Unpad juga telah bekerjasama dengan Pemprov Jabar dan seluruh Kabupaten/ Kota se-Jabar untuk melakukan perikatan dengan mahasiswa Prodi Dokter dan Dokter Spesialis.

"Kami telah bebaskan biaya pendidikan bagi seluruh peserta didik baru dalam dua tahun terakhir ini dan penempatan pasca kelulusan demi memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di seluruh daerah di Jabar," terang Rektor.

Selain menggelar orasi Presiden Jokowi, dalam Dies Natalis ke-60 tersebut juga diselenggarakan pameran foto perjalanan dan perkembangan Unpad serta pameran infrastruktur hasil kerjasama Unpad dengan Kemenkominfo dan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Usai berorasi, Jokowi beserta rombongan melakukan makan siang di rumah makan saung kabayan di bilangan Jalan Dr Djunjunan sebelum bertolak ke Kota Cimahi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Cimahi Jokowi akan menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kota Cimahi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas