Wakil Ketua KPK Berharap Polwan Jadi Agen Perubahan Berantas Kolusi di Polri
"Saya pikir cukup, sepanjang sejarah baru ini brigjen dari Polwan, kita cukup apresiasi terhadap kapolri bisa kasih kesempatan."
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan memiliki harapan khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Polisi Wanita.
Menurutnya, seorang wanita memiliki tingkat sensitifitas yang lebih ketimbang pria.
"Kami harapkan supaya polwan jadi agen perubahan dalam memberantas kolusi di tubuh kepolisian. Itu yang paling penting, karena polwan itu relatif boleh dikatakan, mereka lebih sensitif," kata Basaria kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017) malam.
Pensiunan jenderal Polisi bintang dua ini juga memuji Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mempercayakan sosok wanita menjadi pimpinan di tempat strategis.
"Saya pikir cukup, sepanjang sejarah baru ini brigjen dari Polwan, kita cukup apresiasi terhadap kapolri bisa kasih kesempatan, untuk menjadi kapolda tapi dengan catatan kemampuan polwan harus ditingkatkan dong, take and giftnya itu harus ada. Jangan meminta sesuatu tapi ngga punya kemampuan," katanya.
Lebih lanjut Basaria menjelaskan, kemampuan yang harus dimiliki seorang polwan jika ingin menduduki jabatan sebagai Kapolda.
"Paling tidak mereka jadi penyidik, jadi kapolsek, jadi kapolres. Punya pengalaman langsung berhadapan dengan masyarakat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku ditegur Basaria Panjaitan.
Saat itu Basaria mengusulkan Tito untuk memberdayakan polisi wanita sebagai pejabat teras di Mabes Polri.
Basaria mengungkapkan hal tersebut karena minimnya Perwira Tinggi dari kalangan Polwan yang memimpin satuan di Mabes Polri.
"Saya beberapa kali ditegur oleh Bu Basaria, mana polwannya katanya," ujar Tito dalam sambutannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
Nama Brigjen Pol Sri Handayani akhirnya keluar sebagai nama yang diusulkan Basaria.
"Akhirnya dia usulkan Brigjen Pol Sri Handayani, kita tes jadi Kasetukpa Polri dan ternyata bagus disana," jelas Tito.
Atas rekomendasinya tersebut, Tito mengaku berterima kasih kepada Basaria.
Seperti diketahui, Sri Handayani mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang satu di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menaikkan pangkat Sri Handayani menjadi Brigjen untuk penugasan sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Polri.