Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejagung Bantah Ingin Cabut Hak Penuntutan KPK

"Tidak pernah terucap oleh Jaksa Agung itu bahwa dia meminta penuntutan dari KPK," jelas Rum.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Kejagung Bantah Ingin Cabut Hak Penuntutan KPK
KOMPAS IMAGES/Ambaranie Nadia KM
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Muhammad Rum 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kapuspenkum Kejaksaan Agung, M Rum, membantah bahwa Jaksa Agung HM Prasetyo menyindir kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada saat Rapat Dengar Pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Rum, saat itu Prasetyo hanya menjelaskan mengenai cara kerja lembaga anti korupsi di negara lain yang pernah dikunjungi oleh Kejagung dalam kunjungan kerja.

Baca: Berniat Temui Presiden Jokowi, Pansus Angket KPK Ingin Konsultasi

"Kita Kejagung diundang sama DPR dalam rapat kerja. Kita menjelaskan bahwa ada beberapa kunjungan kerja ke lembaga anti korupsi di Hongkong, Malaysia dan Jaksa Agung Singapura," ujar Rum kepada wartawan di Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2017).

Pada kesempatan tersebut, kata Rum, Prasetyo menjelaskan perbedaan sistem hukum yang ada dan dilakukan di negara-negara tersebut.

Baca: Penjual Cilok SD Tanjung Duren Mengaku Tidak Melihat Ada Upaya Penculikan Siswi

Dirinya membantah jika atasannya meminta pencabutan hak penuntutan dari KPK.

Berita Rekomendasi

"Tidak pernah terucap oleh Jaksa Agung itu bahwa dia meminta penuntutan dari KPK," jelas Rum.

Diberitakan sebelumnya, Prasetyo menyarankan agar fungsi penuntutan tindak pidana korupsi (tipikor) dikembalikan kepada korps Adhyaksa.

Menurut dia, Indonesia perlu berkaca pada pemberantasan korupsi di Malaysia dan Singapura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas