Pengamat: Ridwan Kamil Lebih Progres Dibandingkan Calon Lain
Ridwan Kamil intens melakukan sosialisasi, turun menyapa masyarakat dan atribut sosialisasi yang masif di seluruh Jawa Barat.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Bandung Ridwan Kamil dianggap lebih siap mencalonkan diri untuk maju pada pertarungan Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang, dibandingkan dengan figur calon gubernur Jawa Barat lain.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan bahwa satu-satunya calon yang siap untuk maju adalah Ridwan Kamil.
“Ridwan Kamil intens melakukan sosialisasi, turun menyapa masyarakat dan atribut sosialisasi yang masif di seluruh Jawa Barat. Ini saya kira bukti dari keseriusan beliau maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dibandingkan calon lain,” ujar Firman saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/92017).
Firman menambahkan, masyarakat Jawab Barat sebagian besar tinggal dipedesaan.
Dengan model sosialisasi konvensional seperti pemasangan spanduk, baliho, stiker, pamflet serta turun ke lapangan berdialog dengan warga akan jauh lebih efektif bila hanya mengandalkan media sosial.
“Kalau kita bicara Jabar, jangan lupa kita ada 27 Kabupaten/Kota yang sebagian besar wilayah pedesaan, kalau hanya mengandalkan media sosial tidak selamanya bakal efektif,” urai Firman.
Baca: Bangladesh Desak Myanmar Pulangkan Pengungsi Rohingya
Selama ini Ridwan Kamil sudah cukup terkenal di media sosial, melalui pemasangan atribut ialah sebuah cara untuk sosialisasi ke masyarakat yang tidak mengakses media sosial dan baca koran.
Tapi jauh lebih efektif para kandidat turun ke lapangan berkunjung ke setiap pelosok desa.
“Dengan adanya atribut ruang publik dan turun langsung ke masyarakat ini cukup membantu untuk sosialisasi Kang Emil di pedesaan,” ujarnya.
Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang kreatif dan kaya akan gagasan.
Dengan hadir langsung ditengah masyarakat, akan lebih mencerahkan dan efektif karena masyarakat tidak sekedar tahu nama atau foto para kandidat calon Gubernur melainkan tahu apa yang akan dilakukan ke depan oleh para cagub.
“Model kampanye yang baik tidak sekedar menjual sosok dan figur tapi juga menjual ide serta gagasan,” ujarnya.