Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Fakta Indra Piliang, Politikus Golkar yang Terkena Kasus Sabu, Pernah Diperiksa Polisi Soal SMS

Politikus muda Partai Golkar Indra J Pilang diciduk oleh aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena dugaan penggunaan narkoba.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in 8 Fakta Indra Piliang, Politikus Golkar yang Terkena Kasus Sabu,  Pernah Diperiksa Polisi Soal SMS
Tribunnews.com/Fx Ismanto
Politikus muda Partai Golkar Indra J Piliang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kabar mengagetkan datang dari dunia politik Indonesia.

Politikus muda Partai Golkar Indra J Pilang diciduk oleh aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena dugaan penggunaan narkoba.

Indra ditangkap bersama dengan kedua temannya di sebuah tempat karaoke di daerah Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (14/9/2017).

Dilansir dari Tribunnews.com Menurut pihak kepolisian, Urine Indra positif mengandung narkoba.

Menurut Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Indra dan kedua temannya positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Tes urine awal positif. Diduga jenis sabu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono pada Kamis (14/9/2017).

Baca: Ternyata, Politikus Golkar Indra J Piliang Sudah Konsumsi Sabu Selama Setahun

Berita Rekomendasi

Selain sebagai politikus muda Partai Golkar dan pengamat politik terkenal siapakah Indra J Pilang.

Apa saja fakta tentang Indra yang jarang diketahui masyarakat.

Dikumpulkan dari berbagai sumber yang berbeda, TribunWow.com merangkum fakta seorang Indra J Pilang ini, berikut faktanya:

1. Lahir di Pariaman, Sumatera Barat

Indra Jaya Pilang atau yang lebih dikenal dengan Indra J Pilang merupakan pria kelahiran Pariaman, Sumareta Barat.

Dilansir dari Wikipedia, Indra lahir pada tanggal 19 April 1972 tepatnya 45 tahun silam.

Pada umur 2 tahun Indra sudah dibawa pindah oleh orang tuanya ke Sikakap di Kepulauan Mentawai.

Indra merupakan anak ketiga dalam keluarganya, di mana ia mempunyai dua orang kakak dan empat orang adik.

Pendidikan dasar sampai menengah Indra habiskan di Padang Pariaman.

2. Alumni Universitas indonesia.

Setelah lulus dari SMA 2 Pariaman pada tahun 1991, Indra melanjutkan pendidikan S1-nya di Universita indonesia (UI).

Indra mengenyam pendidikannya di Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Indra terhitung aktif berorganisasi kala menjadi mahasiswa di UI.

Indra kerap kali menjadi perwakilan pertemuan mahasiswa disetiap kesempatan.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya Indra melanjutkan pendidikan S2-nya di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.

3. Dikenal sebagai Pengamat Politik

Indra J Piliang selama ini dikenal sebagai pengamat dan peneliti dalam bidang politik, pemerintahan daerah, konflik, pertahanan, kemanan dan otonomi daerah.

Untuk itu, indra aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil yang diantaranya adalah Koalisis Konstitusi Baru, Koalisis Media, hingga Pokja Papua.

4. Tokoh Penting di IKAHIMSI

Indra tercatat menjadi salah satu pendiri dan Sekjen dari ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-indonesia (IKAHIMSI) pada tahun 1995.

5. Pernah Diperiksa Polisi Terkait Kasus SMS Fitnah

Sebelum ditangkap karena kasus narkoba, Indra pernah bermasalah dengan pihak kepolisian.

Indra pernah diperiksa oleh Mabes Polri terkait SMS fitnah terhadap Presiden SBY.

SMS tersebut terkait dengan kaburnya Nazaruddin ke Singapura kala itu.

Sebelum diperiksa oleh kepolisian, Indra J Pilang berkicau pada akun twitternya bahwa dirinya menerima sms dari nomor Singapura yang mengaku bernama Nzaruddin.

6. Kicauannya di Twitter Pernah Diserbu oleh Netizen

Twitter indra pernah diserbu oleh komentar netizen karena kicauan dirinya terkait gas subsisdi.

Indra siserbu oleh netizen lantaran menggunakan jenis gas yang diperuntukkan untuk penerima subsidi, sedangkan Indra bukan salah satu dari mereka.

7. Dicopot dari Jabatan Ketua Balitbang

Indra mendapatkan informasi pencopotan dirinya dari Ketua Balitbang Partai Golkar karena alasan perbedaan pandangannya dengan DPP tentang Jokowi-JK.

Indra menjelaskan jika dirinya kala itu hanya dicopot sebagai Ketua Balitbang namun tidak dipecat menjadi kader Partai Golkar.

8. Terciduk Karena Mengonsumsi Narkoba

Indra ditangkap karena dugaan penggunaan Narkoba pada Rabu (13/9/2017).

Indra ditangkap di sebuah tempat karaoke di daerah daerah Taman Sari, Jakarta Barat.

Indra ditangkap bersama dengan kedua temannya, dan setelah melakukan tes urine Indra serta ketiga temannya dinyatakan pistif menggunakan narkoba jenis sabu.

(TribunWow.com/Bima Sandria)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas