TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih dalam kurun waktu 24 jam pasca operasi tangkap tangan di Kabupaten Batubara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam Kamis (14/9) juga melakukan penggerebekan pada terduga koruptor. Kabarnya operasi ini menjerat anggota DPRD Banjarmasin serta direktur utama Bardarmasih.

"Benar. Tim KPK melakukan tangkap tangan di Banjarmasin," ujar Ketua KPKAgus Rahardjo ketika dikonfirmasi.

Meski begitu, pihak KPK belum menjelaskan secara rinci tangkap tangan terjadi dalam kasus apa.

Namun menurut penelusuran, PDAM Bandarmasih memang baru saja mendapat penyertaan modal mencapai Rp 1 triliun. Hanya saja modal tersebut bukan hanya berupa dana segar saja, melainkan juga berupa aset dan peralatan.

Sementara itu, beleid Prakarsa Kepala Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal tersebut baru saja disahkan kemarin Kamis (14/9/2017).

Reporter: Teodosius Domina