KPK dan Golkar Bahas Empat Point Integritas Parpol
Kehadiran Pahala langsung disambut oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, Idrus Marham.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan hadir di kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) di Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (18/9/2017).
Kehadiran Pahala langsung disambut oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, Idrus Marham.
Dalam pertemuan tersebut, KPK dam Golkar akan membahas masalah integritas dan pendanaan dan requitmen kader partai.
Diawal pertemuan, Idrus Marham meminta maaf bila Ketua Umum Golkar Setya Novanto tidak bisa hadir dalam diskusi bersama KPK karena dirawat di rumah sakit.
"Mohon maaf kalau Ketua Umum kami tidak bisa hadir. Saya atas nama DPP Golkar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran tim KPK di kantor DPP Golkar," kata Idrus.
Sementara itu, Pahala Nainggolan berterima kasih atas respon sangat cepat dari Golkar dalam melakukan diskusi terkait integitas partai.
Pahala menyampaikan bahwa KPK dan LIPI menawarkan kerja sama dengan partai politik agar menjadi partai berintegritas.
Ia juga berharap kegiatanan ini secara berkesinambungan sehingga parpol bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca: KPK Beberkan Rincian Pemberian Uang Suap ke Bupati Batubara OK Arya
"Ini merupakan kickoff dari pada LIPI dan KPK untuk menuju partai politik yang memiliki intefritas," ucap Pahala Nanggolan.
Tak hanya itu, pertemuan yang juga dihadiri oleh kurang lebih 20 politikus Golkar ini, Pahala juga menyapaikan bahwa pengelolaan pendanaan dan keuangan ada tiga hal mendasar yang perlu diadopsi dalam tata kelola parpol.
Pertama, penyempurnaan sistem etik dan konsistensi penegakannya, kedua pembangunan sistem kaderisasi, ketiga pembangunan sistem rekrutmen pejabat publik yang inklusif dan berjenjang.
Selain itu, perbaikan pendanaan dan tata kelola keuangan parpol.